Polisi Surabaya berhasil menemukan tempat Budi, distributor minuman keras jenis Cukrik yang menewakan belasan orang di Surabaya. Saat digerebek, Minggu (22/9/2013) dini hari, Budi dan keluarganya sudah tidak ada di rumah.
Konsep karaoke keluarga yang merupakan tempat hiburan untuk bersantai keluarga perlu ditata ulang. Sebab fakta di lapangan menunjukkan, banyak tempat hiburan keluarga yang kedapatan menjual miras ilegal.
Polisi sudah mengantongi nama distributor minuman keras (miras) jenis cukrik di Surabaya. Dia adalah Budi, penyuplai cukrik ke beberapa penjual miras, termasuk kepada Ismail, penjual cukrik yang menyebabkan belasan peminumnya tewas.
Menanggapi maraknya korban tewas akibat minuman keras jenis "cukrik" di Surabaya, Kapolda Jatim langsung mengintruksikan razia besar-besaran terhadap minuman keras yang beredar tanpa label resmi, terhitung sejak hari ini, Jumat (20/9/2013).