Kementerian ATR/BPN mengeklaim 12.442 hektar tanah telantar telah ditertibkan

Penataan lalu lintas dan penertiban PKL di Tanah Abang Jakarta Pusat tidak mengenal waktu. Bukan karena waktu puasa dan menjelang Lebaran aparat gabungan menertibkan pedagang di badan jalan.

Bersamaan dengan penataan ulang arus keluar masuk para pedagang ke pasar, PKL pun akan "dipaksa" masuk pasar dan anak-anak jalanan "ditangkap".

Mengatur PKL tak cukup dengan upaya "penertiban" saja. Harus ada relokasi dan penertiban angkutan yang "ngetem" maupun parkir liar.

Ketika berada di jalan raya, tak jarang kita temui pengguna kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Mulai hal kecil seperti berhenti di depan garis lampu merah, lawan arah, hingga melewati jalur Transjakarta.