Rencana optimalisasi Terminal Baranangsiang menuai pro dan kontra karena ditengarai mengubah tata ruang Kota Bogor. Nantinya, dalam area publik ini akan dibangun properti komersial mal, hotel, dan pusat kuliner.
Pengembang menengah ke bawah mendapat tekanan luar biasa. Terutama dari kontraktor yang meminta ongkos jasa konstruksi dinaikkan sebesar 10 persen hingga 15 persen. Di sisi lain mereka harus mengejar target penjualan rumah.
Tak dimungkiri, Depok mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal ini ditandai pembangunan fisik di setiap jengkal lahan strategis. Salah satu koridor strategis sekaligus aglomerasi pusat bisnis dan pemerintahan adalah Jl Raya Margonda.
Kinerja Kementerian Perumahan Rakyat dinilai pengamat masih buruk dan belum memuaskan. Pasalnya, masih terdapat ketimpangan antara kebutuhan dan pasok sebesar 15,65 juta unit rumah hingga 2014.
Hingga 12 September 2013, realisasi penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai Rp 3,163 triliun. Dana tersebut digunakan untuk membantu pembangunan 62.076 unit rumah.