Hanya dalam kurun sembilan bulan selama Januari-September 2013, PT Agung Podomoro Land Tbk mampu mengeruk pendapatan senilai Rp 3,481 triliun. Angka ini mendekati perolehan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,5 triliun.
Jika tahun 2012 hingga kuartal I 2013, pengembang percaya diri dan yakin pertumbuhan properti Indonesia bakal bertahan, setidaknya menyamai performa 2011, namun kini kadarnya turun drastis.
Persaingan Korea dan Jepang, tak hanya terjadi di sektor otomotif, gadget dan perangkat teknologi lainnya. Melainkan juga di sektor properti, dan Indonesia menjadi "arena pertarungan" bagi keduanya.
Pergeseran lahan garapan pengembang ke beberapa kota di luar Pulau Jawa, memunculkan harapan bahwa pemerataan pembangunan properti sudah dimulai. Inilah sektor yang menjanjikan peluang menggiurkan.
Perubahan orientasi pengembangan ke luar Pulau Jawa yang dilakukan beberapa developer dalam dua tahun terakhir mengindikasikan fenomena baru. Kawasan luar Pulau Jawa memiliki potensi tak kalah besar ketimbang kota-kota di Jawa.