Ketika Presiden Soeharto masih memimpin Indonesia, Haryanto berani mengambil sikap yang berseberangan dengan pemerintah. Konsistensi sikap itulah yang membuat Haryanto bahkan sempat diculik.
Politisi senior PDI Perjuangan, Pramono Anung, meminta Presiden Joko Widodo memberi respons cepat setelah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad ditetapkan sebagai tersangka.