Kapolda NTT, Brigjen Pol I Ketut Untung Yoga Ana, menduga bahwa langkah pelaporan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda NTT, Kombes Pol Mochammad Slamet, oleh anak buahnya, Brigadir Rudy Soik, ke Komnas HAM lantaran sakit hati.
"Korban sempat tertarik dengan penawaran hingga dia mau dicek kesehatannya setelah ditawari secara gratis. Akan tetapi, setelah cek kesehatan, pelaku justru memaksa korban untuk membeli obat".