Aroma gula merah, jinten, dan santan kelapa yang direbus dalam delapan kuali terasa menyengat. Begitu pula bawang daun yang telah direbus dan ditiriskan serta ayam yang telah disuwir-suwir.
Belangekhan, yang biasa dikenal dengan sebutan padusan dalam bahasa Jawa atau biasa disebut belimau oleh sebagian masyarakat Sumatera, bertujuan sebagai lambang pembersihan badan dan pikiran.