Twitter menutup 26.000 akun yang terkait dengan gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), tetapi kelompok teroris itu membalas dengan membuat 21.000 akun baru.
Pemerintah membentuk tim khusus untuk merespons serangan siber oleh hacker Bjorka. Tim khusus terdiri dari Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Badan Intelijen Negara (BIN), Kemenkominfo dan Polri.