Bawaslu menyesalkan partisipasi warga negara Indonesia di Hongkong dalam pemungutan suara di Pemilu Legislatif 2014 yang sangat rendah. Berdasarkan pengawasan Bawaslu, tidak lebih dari 10 persen pemilih yang terdaftar di daftar pemilih tetap.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, hingga saat ini sudah ada 176 warga negara Indonesia, termasuk tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terbebaskan dari hukuman mati di negara lain.
Warga Negara Indonesia (WNI) di China dan Hongkong, Minggu (30/3/2014), pagi mulai mendatangi kantor perwakilan RI di beberapa wilayah di negara itu untuk memilh wakil mereka dalam Pemilihan Umum Legislatif 2014.
Organisasi buruh migran, Migrant Care meminta Bawaslu memberi akses bagi pemantau pemilu di luar negeri untuk ikut mengawasi dropbox surat suara luar negeri. Pasalnya, metode pemungutan dengan dropbox berpotensi besar terjadi kecurangan.