Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gempa Magnitudo 5.0 dengan Kedalaman 10 Km Guncang Sukabumi, Dirasakan hingga Jakarta

 

Kepala Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Akhmad Taufan Maulana mengatakan, gempa tersebut berkedalaman 10 kilometer.

Pusat gempa berlokasi di 6.89 LS dan 106.62 BT.

"Gempa tidak berpotensi tsunami," kata Taufan kepada Kompas.com, Selasa (10/3/2020) sore.

Taufan menambahkan, lokasi gempa berada di 13 km Timur Laut Kabupaten Sukabumi, 34 km Barat Laut Kota Sukabumi, 38 km Barat Daya Kota Bogor, 83 km Barat Daya Jakarta, dan 100 km Tenggara Serang, Banten.

 Sejauh ini belum ada gempa susulan yang terjadi.

"Seluruh peserta rapat koordinasi Penanganan Pandemi Covid-19 diimbau tenang. Tidak ada kepanikan dan belum ada laporan kerusakan," katanya.

Kejadian gempa tersebut juga langsung trending di Twitter. Bahkan gempa juga dirasakan hingga Bogor dan Jakarta. Berikut beberapa twit warganet: 

@endra_ones #Gempa terasa banget di bogor..

@pemuda_depok terasa di gedung kota kasablanka #gempa

@baristapassion #gempa sukabumi dong , ini bogor lumayan gede .. Semoga manteman di sukabumi aman semuanya

https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/10/173542365/gempa-magnitudo-50-dengan-kedalaman-10-km-guncang-sukabumi-dirasakan-hingga

Terkini Lainnya

Profil Budi Arie Setiadi, Menkominfo yang Didesak Mundur Usai PDN Diserang Ransomware

Profil Budi Arie Setiadi, Menkominfo yang Didesak Mundur Usai PDN Diserang Ransomware

Tren
Harga Tiket Konser Bruno Mars Setelah Kena Pajak 10 Persen dan Biaya Administrasi 5 Persen

Harga Tiket Konser Bruno Mars Setelah Kena Pajak 10 Persen dan Biaya Administrasi 5 Persen

Tren
Windows Defender Dinonaktifkan Saat PDN Diserang Ransomware, Pakar Keamanan Siber: OS Berhasil Disusupi

Windows Defender Dinonaktifkan Saat PDN Diserang Ransomware, Pakar Keamanan Siber: OS Berhasil Disusupi

Tren
Paus Fransiskus Akan Rayakan Misa Akbar di GBK, Bagaimana Cara Daftarnya?

Paus Fransiskus Akan Rayakan Misa Akbar di GBK, Bagaimana Cara Daftarnya?

Tren
Bruno Mars Tambah Jadwal Konser di Jakarta Jadi 3 Hari, Ini Harga, Link, dan Cara Beli Tiketnya

Bruno Mars Tambah Jadwal Konser di Jakarta Jadi 3 Hari, Ini Harga, Link, dan Cara Beli Tiketnya

Tren
Jadwal Indonesia di Semifinal Piala AFF U16 2024, Siapa Lawannya?

Jadwal Indonesia di Semifinal Piala AFF U16 2024, Siapa Lawannya?

Tren
Salah Satu Negara Terbesar di Dunia Akan Terbelah Menjadi Dua, Apa Sebabnya?

Salah Satu Negara Terbesar di Dunia Akan Terbelah Menjadi Dua, Apa Sebabnya?

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kasus Bakteri Pemakan Daging Merebak di Jepang, Bagaimana di Indonesia?

Kasus Bakteri Pemakan Daging Merebak di Jepang, Bagaimana di Indonesia?

Tren
Syarat, Cara Daftar, dan Biaya Nikah di KUA Tahun 2024

Syarat, Cara Daftar, dan Biaya Nikah di KUA Tahun 2024

Tren
4 Cara Aktivasi Kartu Kredit BCA, Bisa lewat Aplikasi dan SMS

4 Cara Aktivasi Kartu Kredit BCA, Bisa lewat Aplikasi dan SMS

Tren
Ramai soal Data Diduga Bocor, BPJS Ketenagakerjaan Sebut Isu dari 2023

Ramai soal Data Diduga Bocor, BPJS Ketenagakerjaan Sebut Isu dari 2023

Tren
Apakah Gangguan Asam Lambung Bisa Memicu Sesak Napas?

Apakah Gangguan Asam Lambung Bisa Memicu Sesak Napas?

Tren
Studi: Rutin Minum Cuka Apel Selama 12 Minggu Dapat Menurunkan Berat Badan

Studi: Rutin Minum Cuka Apel Selama 12 Minggu Dapat Menurunkan Berat Badan

Tren
Data Komnas HAM-KontraS, Polisi Paling Banyak Dilaporkan Lakukan Penyiksaan

Data Komnas HAM-KontraS, Polisi Paling Banyak Dilaporkan Lakukan Penyiksaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke