Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Video Letusan Gunung White Island di Selandia Baru

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyebut video letusan gunung berapi di White Island, Selandia Baru beredar di media sosial, Facebook.

Video tersebut disertai narasi bahwa letusan terjadi pada 9 Desember 2019 itu menewaskan 22 orang.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video letusan gunung itu tidak benar alias hoaks.

Video itu sebenarnya adalah video simulasi dari Galeri Gunung Berapi, Museum Auckland yang dibuat untuk tujuan pendidikan gempa bumi yang disebabkan oleh gunung berapi.

Narasi yang beredar

Video yang menampilkan letusan gunung berapi di White Island di Selandia Baru disebarkan oleh akun ini, ini, ini, ini, dan ini.

Video tersebut berdurasi 1 menit 32 detik. Di detik ke-15, mulai muncul semburan asap yang semakin lama semakin membumbung tinggi ke udara.

Pengunggah mengklaim bahwa itu adalah video dari letusan gunung berapi di White Island, Selandia Baru pada 9 Desember 2019 yang menewaskan 22 orang.

Berikut narasi lengkapnya:

'BEGINILAH PROSES TERJADINYA GUNUNG MELETUS
Sebuah kamera yg diletakkan di suatu rumah merekam letusan gunung White Island di New Zealand, yg merenggut 22 nyawa pd 9 Des 2019. Tunggu 24 detik sampai alam menunjukkan kedahsyatannya.
Kamera sempat "mati", tapi tayangan video ini blm berakhir!
Tunggu 24 detik lagi""

Penelusuran Kompas.com

Dari penelusuran Kompas.com, video yang disebarkan tersebut bukanlah video letusan gunung berapi di White Island pada 9 Desember 2019.

Sumber asli video itu berasal dari YouTube Auckland War Memorial Museum yang diunggah pada 19 Desember 2019.

Adapun terkait letusan gunung di Selandia Baru, Kompas.com menelusuri pemberitaan dari media luar negeri.

Dibertakan AP News, 9 Desember 2020, letusan gunung berapi di White Island memang benar terjadi pada 19 Desember 2019 dan menewaskan 22 orang.

Sedikitnya 47 orang tengah berkunjung ketika uap panas keluar dari dasar kawah. Mereka yang selamat mengalami luka bakar parah.

Mereka yang tewas dan terluka adalah turis yang melakukan perjalanan dari Australia dengan kapal pesiar Royal Caribbean Ovation of the Seas.

Dari 22 orang yang tewas, sebanyak 14 orang merupakan turis dari Australia, 5 orang dari Amerika, 2 orang Selandia Baru, dan 1 orang Jerman.

Sebelumnya, tempat itu sudah menjadi tujuan wisata populer sebelum letusan.

Kesimpulan

Terdapat hal yang perlu diluruskan dari unggahan yang menyebut video letusan gunung berapi di White Island pada 9 Desember 2019.

Itu adalah video simulasi dari Galeri Gunung Berapi, Museum Auckland yang dibuat untuk tujuan pendidikan gempa bumi yang disebabkan oleh gunung berapi.

Gunung berapi di White Island memang benar meletus namun pada 19 Desember 2019 dan menewaskan 22 orang.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/14/114741365/hoaks-video-letusan-gunung-white-island-di-selandia-baru

Terkini Lainnya

Data 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Usai Diserang Ransomware, Ini Kata Ahli

Data 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Usai Diserang Ransomware, Ini Kata Ahli

Tren
Jokowi Dapat Rumah Pensiun 12.000 Meter, Bagaimana dengan Presiden Sebelumnya?

Jokowi Dapat Rumah Pensiun 12.000 Meter, Bagaimana dengan Presiden Sebelumnya?

Tren
Pesawat Boeing Malfungsi, Dua Astronot NASA Terjebak di Ruang Angkasa

Pesawat Boeing Malfungsi, Dua Astronot NASA Terjebak di Ruang Angkasa

Tren
Tanda Tangan di KTP Dinilai Memalukan, Apakah Bisa Diubah? Ini Penjelasan Dukcapil

Tanda Tangan di KTP Dinilai Memalukan, Apakah Bisa Diubah? Ini Penjelasan Dukcapil

Tren
Kades di Brebes Gunakan Dana Desa untuk Judi Online Hampir Rp 1 Miliar

Kades di Brebes Gunakan Dana Desa untuk Judi Online Hampir Rp 1 Miliar

Tren
Cara Investasi Reksa Dana secara Online Melalui myBCA

Cara Investasi Reksa Dana secara Online Melalui myBCA

Tren
BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 98W, Adakah Dampaknya bagi Indonesia?

BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 98W, Adakah Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Pemerintah Gagal Lawan Peretas PDN, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?

Pemerintah Gagal Lawan Peretas PDN, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?

Tren
Laman KIP Kuliah Eror Karena PDN Diserang Ransomware, Kemendikbudristek: Mohon Bersabar

Laman KIP Kuliah Eror Karena PDN Diserang Ransomware, Kemendikbudristek: Mohon Bersabar

Tren
Rincian Tarif UKT UI Terbaru untuk Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

Rincian Tarif UKT UI Terbaru untuk Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

Tren
Apakah NPWP Non-efektif Juga Perlu Dipadankan dengan NIK? Ini Kata DJP

Apakah NPWP Non-efektif Juga Perlu Dipadankan dengan NIK? Ini Kata DJP

Tren
Profil Budi Arie Setiadi, Menkominfo yang Didesak Mundur Usai PDN Diserang Ransomware

Profil Budi Arie Setiadi, Menkominfo yang Didesak Mundur Usai PDN Diserang Ransomware

Tren
Harga Tiket Konser Bruno Mars Setelah Kena Pajak 10 Persen dan Biaya Administrasi 5 Persen

Harga Tiket Konser Bruno Mars Setelah Kena Pajak 10 Persen dan Biaya Administrasi 5 Persen

Tren
Windows Defender Dinonaktifkan Saat PDN Diserang Ransomware, Pakar Keamanan Siber: OS Berhasil Disusupi

Windows Defender Dinonaktifkan Saat PDN Diserang Ransomware, Pakar Keamanan Siber: OS Berhasil Disusupi

Tren
Paus Fransiskus Akan Rayakan Misa Akbar di GBK, Bagaimana Cara Daftarnya?

Paus Fransiskus Akan Rayakan Misa Akbar di GBK, Bagaimana Cara Daftarnya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke