Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cabai Diserang Ulat? Lakukan Hal Berikut!

KOMPAS.com – Menanam cabai sendiri di rumah bukanlah sesuatu hal yang sulit.

Saat harga cabai melonjak tinggi, menanam cabai di rumah bisa menjadi solusi menghemat pengeluaran belanja.

Kendati demikian, menanam cabai memiliki banyak tantangan. Pasalnya perawatan tanaman cabai susah-susah gampang.

Munculnya hama tanaman hingga serangan ulat membuat tanaman cabai tidak maksimal.

Serangan ulat pada cabai

Menggutip laman Dinas Pertanian Buleleng, ulat yang seringkali menyerang tanaman cabai adalah jenis ulat grayak (Spodoptera litura).

Kerap kali ulat jenis ini memakan daun sampai berlubang.

Akibatnya kemampuan fotosintesis tanaman cabai menjadi terganggu.

Parahnya, serangan ulat pada tanaman cabai ini bisa memakan habis daun dan hanya menyisakan tulang-tulangnya.

Sementara itu, mengutip Cybex Pertanian, serangan ulat daun ini biasanya akan menyerang tanaman cabai yang masih kecil dan muda.

Hama ulat yang lain yang bisa menyerang cabai adalah jenis Helicoverpa sp dan Spodoptera exigua.

Ulat tersebut menyerang buah cabai baik yang masih hijau ataupun masih merah.

Namun biasanya ulat pada buah cabai jarang ditemui. Ulat tersebut biasanya lebih mengganas pada tanaman buncis.

Cara mengatasi hama ulat pada tanaman cabai

Ulat Grayak yang menyerang tanaman cabai, mengutip dari laman BPPT, biasanya bergerak aktif pada kondisi lingkungan yang teduh seperti saat mendung dan tidak disinari matahari.

Ulat biasanya juga muncul pada malam hari.

Pada saat cuaca terik, ulat bersembunyi di pangkal tanaman atau berlindung di balik mulsa (penutup tanaman budidaya) sehingga seringkali lolos dari penyemprotan.

Lantas bagaimana cara mengatasi hama ulat pada tanaman cabai?

Berikut ini cara mengatasi hama ulat pada tanaman cabai:

Perlu diketahui, hama ulat seringkali bersembunyi di dalam tanah.

Maka cara terbaik untuk melakukan penyemprotan adalah saat sore hari ketika ulat grayak mulai keluar dari persembunyiannya.

Selain itu, untuk mencegah serangan hama ulat bisa pula dilakukan persiapan sejak awal. Sebelum menanam cabai, tanah diolah terlebih dahulu secara sempurna.

Kemudian bedengan (bidang tanah untuk persemaian), dibolak-balikkan agar sisa ulat dan pupa benar-benar mati.

Cara yang lain yang harus dilakukan adalah melakukan pembersihan gulma di sekitarnya yang bisa dijadikan tempat hidup populasi ulat.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/13/090500965/cabai-diserang-ulat-lakukan-hal-berikut-

Terkini Lainnya

Media Asing Soroti Hasil Grup Indonesia di Ronde 3 Piala Dunia 2026

Media Asing Soroti Hasil Grup Indonesia di Ronde 3 Piala Dunia 2026

Tren
Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Putaran Tiga, Bagaimana Peluang Indonesia ke Piala Dunia 2026?

Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Putaran Tiga, Bagaimana Peluang Indonesia ke Piala Dunia 2026?

Tren
Apa Itu Indeks Glikemik pada Makanan? Berikut Pengertian dan Faktor yang Memengaruhinya

Apa Itu Indeks Glikemik pada Makanan? Berikut Pengertian dan Faktor yang Memengaruhinya

Tren
Data 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Usai Diserang Ransomware, Ini Kata Ahli

Data 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Usai Diserang Ransomware, Ini Kata Ahli

Tren
Jokowi Dapat Rumah Pensiun 12.000 Meter, Bagaimana dengan Presiden Sebelumnya?

Jokowi Dapat Rumah Pensiun 12.000 Meter, Bagaimana dengan Presiden Sebelumnya?

Tren
Pesawat Boeing Malfungsi, Dua Astronot NASA Terjebak di Ruang Angkasa

Pesawat Boeing Malfungsi, Dua Astronot NASA Terjebak di Ruang Angkasa

Tren
Tanda Tangan di KTP Dinilai Memalukan, Apakah Bisa Diubah? Ini Penjelasan Dukcapil

Tanda Tangan di KTP Dinilai Memalukan, Apakah Bisa Diubah? Ini Penjelasan Dukcapil

Tren
Kades di Brebes Gunakan Dana Desa untuk Judi Online Hampir Rp 1 Miliar

Kades di Brebes Gunakan Dana Desa untuk Judi Online Hampir Rp 1 Miliar

Tren
Cara Investasi Reksa Dana secara Online Melalui myBCA

Cara Investasi Reksa Dana secara Online Melalui myBCA

Tren
BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 98W, Adakah Dampaknya bagi Indonesia?

BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 98W, Adakah Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Pemerintah Gagal Lawan Peretas PDN, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?

Pemerintah Gagal Lawan Peretas PDN, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?

Tren
Laman KIP Kuliah Eror Karena PDN Diserang Ransomware, Kemendikbudristek: Mohon Bersabar

Laman KIP Kuliah Eror Karena PDN Diserang Ransomware, Kemendikbudristek: Mohon Bersabar

Tren
Rincian Tarif UKT UI Terbaru untuk Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

Rincian Tarif UKT UI Terbaru untuk Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

Tren
Apakah NPWP Non-efektif Juga Perlu Dipadankan dengan NIK? Ini Kata DJP

Apakah NPWP Non-efektif Juga Perlu Dipadankan dengan NIK? Ini Kata DJP

Tren
Profil Budi Arie Setiadi, Menkominfo yang Didesak Mundur Usai PDN Diserang Ransomware

Profil Budi Arie Setiadi, Menkominfo yang Didesak Mundur Usai PDN Diserang Ransomware

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke