Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Unduh Kartu UTBK SBMPTN Format PDF atau JPG? Ini Kata LTMPT

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai adanya peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 yang belum melakukan cetak kartu ujian ketika pendaftaran UTBK telah ditutup.

Informasi itu beredar di media sosial pada Minggu (17/4/2022).

"Ptn! Ini kan udh tutup ya guys trs aku belum cetak kartu itu gmn?" tulis pengunggah dalam akun Twitter ini.

Dalam twit juga dilengkapi tangkapan layar halaman pendaftaran UTBK-SBMPTN dengan keterangan telah ditutup.

Selain itu, warganet juga mempertanyakan mengenai format pengunduhan kartu ujian UTBK-SBMPTN yang berjenis JPG, bukan PDF.

"Ehh iya aku lupa bgt mau jadiin pdf pas itu tpi ada yg jpg, gapapa kan ya?" tulis akun Twitter ini.

"Eh mau nanya, ini kan w download ya, tapi bukan pdf, malah jpg gtu??" tulis akun Twitter satunya.

"Lah gua malah bentuk jpg, gapapa kan ye kan sama aja bisa diprint.. *berusaha tidak panik," tulis warganet lainnya.

Lalu, format Kartu UTBK SBMPTN harus JPG atau PDF?

Penjelasan LTMPT

Seperti diketahui, pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022 telah resmi ditutup pada Sabtu (16/4/2022) pukul 15.00 WIB.

Langkah selanjutnya yakni peserta diminta mencetak kartu ujian.

Direktur Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof. Budi Prasetyo Widyobroto mengatakan bahwa peserta yang mengunduh file kartu ujian dalam bentuk format JPG untuk mencoba mencetak ulang dalam format PDF.

"Coba cetak ulang," ujar Budi saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/4/2022).

Ia menambahkan bahwa tidak ada patokan resmi untuk format pengunduhan kartu ujian UTBK SBMPTN.

"Tidak ada. Bebas. Yang penting foto dan tulisan jelas," lanjut dia.

Menurut dia, selama hasil cetak kartu ujian bisa terbaca dan terlihat dengan jelas, maka hal itu sah-sah saja.

"Yang penting foto dan tulisan jelas. Ukuran juga bebas," imbuhnya.


Tahap pendaftaran UTBK-SBMPTN 2022

Pendaftaran kali ini terdiri dari sejumlah tahapan, yakni:

1. Registrasi Akun LTMPT

Wajib bagi semua calon pendaftar UTBK-SBMPTN menggunakan NISN, NPSN, dan Tanggal Lahir di laman https://portal.ltmpt.ac.id.

2. Login

Menggunakan akun LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id.

3. Memilih Menu Verifikasi dan Validasi Data

Mengisi biodata, unggah pas foto berwarna terbaru, dan verifikasi biodata.

4. Memilih Menu Pendaftaran UTBK-SBMPTN

Melengkapi biodata, memilih program studi, mengunggah portofolio, memilih pusat UTBK PTN, dan mendapatkan slip pembayaran.

5. Membayar di Bank

Pembayaran biaya dilakukan di bank Mitra (Bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI) menggunakan slip pembayaran yang harus dilakukan paling lambat 1x24 jam.

6. Mencetak Kartu Peserta UTBK-SBMPTN

Login ke laman https://portal.ltmpt.ac.id, dan memilih menu pendaftaran UTBK-SBMPTN untuk mencetak Kartu Peserta UTBK.

7. Mengikuti UTBK

Tanggal UTBK sesuai informasi di kartu peserta UTBK-SBMPTN.

Cara mencetak kartu ujian UTBK-SBMPTN

Setelah pendaftaran tutup dan peserta sudah membayar untuk tes UTBK SBMPTN, langkah selanjutnya yakni mencetak kartu ujian.

Dilansir dari laman resmi LTMPT, peserta diwajibkan segera melakukan cetak kartu peserta SBMPTN pada portal LTMPT.

Berikut tata caranya:

1. Buka laman portal LTMPT di https://portal.ltmpt.ac.id/

2. Lakukan tahap finalisasi pendaftaran SBMPTN.

3. Anda dapat melihat pilihan program studi dan portofolio yang telah disimpan permanen sebelumnya tetapi Anda tidak dapat memilih kembali program studi.

4. Pada bagian Konfirmasi dan Simpan Permanen, centang Pernyataan yang ada lalu tekan tombol Simpan Permanen.

5. Anda akan mendapat kontak konfirmasi kartu peserta, lalu tekan tombol "Ya, simpan permanen".

6. Anda dapat menyimpan maupun mencetak kartu UTBK-SBMPTN 2022 untuk dibawa saat pelaksanaan ujian berlangsung dan daftar ulang SBMPTN.

7. Pastikan bahwa Anda telah membaca dan memahami dengan seksama seluruh petunjuk yang tertera di kartu UTBK-SBMPTN 2022.

Budi mengimbau, kartu peserta harus disimpan dengan baik dan tidak hilang sampai waktu pengumuman dan daftar ulang SNMPTN.

Apabila file kartu hilang atau tidak melakukan pencetakan kartu SNMPTN pada waktu yang telah ditentukan maka bukan menjadi tanggung jawab LTMPT.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/04/19/090000665/unduh-kartu-utbk-sbmptn-format-pdf-atau-jpg-ini-kata-ltmpt

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Daftar Orang Terkaya di Indonesia Akhir Juni 2024 | Pulau yang Dikuasai Binatang

[POPULER TREN] Daftar Orang Terkaya di Indonesia Akhir Juni 2024 | Pulau yang Dikuasai Binatang

Tren
Swedia Pernah Alami Kebocoran Data Publik, Dua Menteri Diganti

Swedia Pernah Alami Kebocoran Data Publik, Dua Menteri Diganti

Tren
Kapal Pesiar Mewah Arab Saudi Berlayar, Tamu Dilarang Bawa Alkohol

Kapal Pesiar Mewah Arab Saudi Berlayar, Tamu Dilarang Bawa Alkohol

Tren
5 Golongan Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah, Cocok untuk Penderita Diabetes

5 Golongan Makanan dengan Indeks Glikemik Rendah, Cocok untuk Penderita Diabetes

Tren
Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun Juli 2024, Paspampres Akan Lakukan Penjagaan

Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun Juli 2024, Paspampres Akan Lakukan Penjagaan

Tren
Memperkuat Jati Diri Gen Z

Memperkuat Jati Diri Gen Z

Tren
Presiden Kenya Batalkan Kenaikan Pajak Usai Demo Besar-besaran dan Parlemen Dibakar

Presiden Kenya Batalkan Kenaikan Pajak Usai Demo Besar-besaran dan Parlemen Dibakar

Tren
Riwayat Pencarian di Internet Disebut Bisa Diketahui Pemilik WiFi, Ini Penjelasan Pakar

Riwayat Pencarian di Internet Disebut Bisa Diketahui Pemilik WiFi, Ini Penjelasan Pakar

Tren
Muncul Petisi agar Menkominfo Mundur Imbas PDN Diserang Ransomware

Muncul Petisi agar Menkominfo Mundur Imbas PDN Diserang Ransomware

Tren
Kenapa Dinamakan Pecel Lele meski Tak Ada Menu Bumbu Kacang?

Kenapa Dinamakan Pecel Lele meski Tak Ada Menu Bumbu Kacang?

Tren
PT ZHN Pecat HR yang Teriaki Calon Karyawan dengan Kata 'Sampah'

PT ZHN Pecat HR yang Teriaki Calon Karyawan dengan Kata "Sampah"

Tren
OJK: Daftar 824 Pinjol, Pinpri, dan Investasi Ilegal per Juni 2024

OJK: Daftar 824 Pinjol, Pinpri, dan Investasi Ilegal per Juni 2024

Tren
Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2024: Kualitas Dikurangi, Kerugian Negara Rp 125 Miliar

Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2024: Kualitas Dikurangi, Kerugian Negara Rp 125 Miliar

Tren
Terakhir 30 Juni 2024, Ini Cara Mendapatkan EFIN Online untuk Pemadanan NIK dan NPWP

Terakhir 30 Juni 2024, Ini Cara Mendapatkan EFIN Online untuk Pemadanan NIK dan NPWP

Tren
PDNS Diserang Ransomware, Ahli: Kita Butuh Pemimpin yang Mengerti Ancaman Siber

PDNS Diserang Ransomware, Ahli: Kita Butuh Pemimpin yang Mengerti Ancaman Siber

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke