KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi 20 detik menampilkan seorang siswa SMA menampar siswi berkerudung coklat, viral di media sosial pada Jumat (13/5/2022).
"Penganiayaan atau bullying di sekolah SMA 9 Pinrang, Kejadian di cempa, kab pinrang," tulis pengunggah dalam twitnya.
Dalam video singkat itu, terlihat laki-laki tersebut tengah berbicara dengan perempuan di dalam kelas.
Namun, ketika perempuan itu akan berdiri, laki-laki itu langsung menampar muka lawan bicaranya dengan keras.
Lalu, apakah betul kejadian kekerasan tersebut berlokasi di SMA 9 Pinrang, Sulawesi Selatan, dan apa penyebabnya?
Penjelasan Polres Pinrang
Kasat Reskrim Polres Pinrang Sulawesi Selatan, AKP Muklis membenarkan bahwa kejadian kekerasan yang tertera pada video viral itu terjadi di SMA 9 Pinrang, Sulsel.
"Betul, korban merupakan VP (15), pelajar di SMA Negeri 9 Pinrang, SMA Kelas 10," ujar Muklis saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/5/2022).
Muklis menjelaskan, VP datang ke kantor polisi dan menceritakan kejadian yang dialaminya.
Adapun peristiwa kekerasan itu terjadi pada Jumat, 13 Mei 2022 sekitar pukul 11.00 WITA di dalam salah satu kelas di SMA Negeri 9 Pinrang, Jalan Poros Sikkuale Desa Cempa, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Sementara itu, siswa laki-laki atau terlapor yakni SI (16) yang diduga sebagai pacar VP.
Kronologi kejadian
Pada Jumat, 13 Mei 2022, VP sedang berapda di dalam kelasnya di SMA Negeri 9 Pinrang bersama dengan teman-temannya.
"Saat itu korban sementara berada di dalam kelasnya bersama dengan teman-teman korban," ujar Muklis.
Kemudian, SI datang dalam keadaan marah dan memanggil VP.
Tahu temannya sedang tidak dalam mood yang baik, VP pun hendak menghindar dengan keluar kelas. Namun, SI menghalanginya dan menyuruh VP duduk.
Setelah mengikuti permintaannya, VP ditampar dengan keras sekali dan mengenai pelipis kirinya.
"Setelah korban duduk, selanjutnya pelaku menampar korban sebanyak 1 (satu) kali dengan menggunakan telapak tangan kanannya dan mengenai pelipis kiri korban," lanjut dia.
VP pun merasakan sakit pada pelipis dan kepalanya.
Setelah menampar, SI keluar kelas dan meninggalkan VP.
Mengetahui sikap SI yang keterlaluan, VP pun melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Motif kekerasan karena dendam
Sementara itu, Kapolres Pinrang, Kompol Mohamad Roni Mustofa mengatakan, motif pelaku melakukan kekerasan karena dendam dengan korban.
"Dendam karena pernah ditegur, akhirnya ditampar," ujar Roni saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Sabtu (14/5/2022).
Ia menambahkan, SI saat ini masih ditangani oleh Polres Pinrang.
https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/14/184500965/video-viral-siswa-sma-di-pinrang-tampar-pacar-di-kelas-ini-sebabnya