Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Dinilai Paling Mudah Beradaptasi Setelah Pandemi, Ini Alasannya...

Kompas.com - 06/05/2020, 20:15 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

Peran orang tua

Di sini peran orangtua adalah yang paling utama untuk memastikan anak tetap memiliki teman untuk berinteraksi meskipun proses belajar dilakukan dari rumah.

"Sekolah itu bisa menjadi rumah, rumah itu bisa menjadi sekolah. Suasana psikologisnya, kalau semua penuh dengan keakraban, kasih sayang, kerja sama, itu bukan sesuatu yang mengagetkan," kata Seto.

Dengan begitu, anak tetap mendapatkan apa yang ia tidak dapatkan sejak tidak pergi ke sekolah, interaksi dengan teman-temannya.

Kak Seto juga mengatakan, orangtua, kakak, adik, atau siapapun yang ada di rumah adalah sosok teman seorang anak selama proses belajar dilakukan di rumah.

Untuk itu, janganlah terlalu kaku dalam memberikan materi belajar kepada anak selama masa belajar dari rumah ini.

"Belajar harus tetap dibungkus dengan suasana yang ramah anak, jangan seperti sesuatu yang mengerikan, bahwa kurikulum itu berat, seolah-olah belajar itu menghafal rumus. Seolah-olah dipertentangkan dengan naluri anak-anak itu sendiri yang pada dasarnya semua anak itu senang belajar," jelas Seto.

Baca juga: Bersiap Hadapi New Normal Life Saat Karantina Covid-19 Berakhir, Seperti Apa?

Ramah dan menyenangkan

Alumnus Psikologi Universitas Indonesia ini menyebut, pendidik, baik guru maupun orangtua, harus memahami apa dasar dari pendidikan yang harus diterapkan.

Berdasarkan Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP), pokok pendidikan secara berurutan adalah etika, estetika, iptek, nasionalisme, dan kesehatan.

Semua ini menurut Kak Seto bisa dikemas dengan berbagai pendekatan yang ramah dan menyenangkan, tidak harus dengan menghafal teori, atau berhitung sesuatu yang sifatnya hanya perumpamaan dan tidak riil.

"Kalau itu dipegang teguh oleh pendidik maka belajarnya akan menyenangkan, apakah itu di rumah ataupun di sekolah," pungkas Kak Seto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com