Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Terus Bertambah, Rusia Jadi Negara Kedua dengan Kasus Tertinggi Covid-19 di Dunia

Kompas.com - 14/05/2020, 07:23 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Peskov mengatakan, dia terakhir kali bertemu langsung dengan Presiden Putih lebih dari sebulan yang lalu.

Putin bekerja jarak jauh dari kediamannya di luar ibu kota, dan disebutkan kesehatannya terlindungi dengan baik.

Baca juga: Juru Bicara Putin Positif Terjangkit Virus Corona

Presiden telah mengumumkan akhir dari enam minggu dengan status hari tidak bekerja, dan Rusia kembali bekerja pada Selasa.

Wabah masih jauh dari selesai. Presiden Putin memperingatkan bahwa bahaya tetap ada.

Namun, semua sektor ekonomi harus memulai kembali, meskipun pemerintah daerah dapat menerapkan pembatasan yang lebih keras jika diperlukan untuk menahan penyebaran virus.

Moskow menjadi pusat dari kasus di Rusia, dengan lebih dari setengah kasus negara ini dan lebih dari setengah total korban tewas terjadi di wilayah tersebut.

Pekan lalu, Wali Kota Sergei Sobyanin memperpanjang penguncian ibu kota sampai 31 Mei 2020.

Meskipun pekerja konstruksi dan industri sekarang harus kembali bekerja, setiap orang harus memakai masker dan sarung tangan di toko maupun angkutan umum.

Masyarakat masih tidak dapat meninggalkan rumah, kecuali untuk berbelanja, bekerja atau berjalan-jalan. Ini juga harus mempunyai izin digital untuk bepergian.

Sobyanin sebelumnya memperkirakan bahwa Moskow mungkin mencatatkan lebih dari 300.000 infeksi, sekitar tiga kali perhitungan dari yang saat ini dikonfirmasi.

Baca juga: Putin Minta Pemerintah Rusia Bisa Ramal Jumlah Kasus Harian Covid-19

Perkembangan dunia

Kasus positif Covid-19 di Amerika Serikat mencapai 1.388.936 kasus, hampir enam kali lebih banyak dari negara lain.

Sementara, jumlah kematian di AS telah melampaui 83.000 kasus.

Di Eropa, Inggris menjadi negara dengan kasus kematian tertinggi, lebih dari 32.000 orang. 

Pemberlakuan penguncian total diterapkan Libanon, yang mengalami kenaikan kasus setelah penguncian dilonggarkan.

Di Kota Wuhan, China, tempat pertama kali virus muncul, tengah menyusun rencana untuk menguji seluruh populasi, sebanyak 11 juta orang terhadap Covid-19 setelah sekelompok kasus baru terdeteksi.

Di Korea Selatan, terdapat 101 orang yang dinyatakan positif terpapar virus setelah wabah yang terkait dengan distrik klub malam di Seoul.

Hal ini terjadi setelah pemerintah mulai melonggarkan aturan jarak sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pengamat: Harga BBM Berpotensi Naik Mulai Juli 2024, Ini Alasannya

Pengamat: Harga BBM Berpotensi Naik Mulai Juli 2024, Ini Alasannya

Tren
Mengapa Ayam Cemani Punya Bulu, Mata, dan Kulit Berwarna Hitam?

Mengapa Ayam Cemani Punya Bulu, Mata, dan Kulit Berwarna Hitam?

Tren
Beda Modus Serangan Ransomware di Indonesia 2017 dan 2024, Bagaimana Dampaknya?

Beda Modus Serangan Ransomware di Indonesia 2017 dan 2024, Bagaimana Dampaknya?

Tren
Aktivasi IKD Disebut Jadi Syarat Urus KTP, KK, dan Akta, Ini Kata Dirjen Dukcapil

Aktivasi IKD Disebut Jadi Syarat Urus KTP, KK, dan Akta, Ini Kata Dirjen Dukcapil

Tren
Tarif Listrik dan Harga BBM Subsidi per Juli 2024 Tidak Naik, Berikut Rinciannya

Tarif Listrik dan Harga BBM Subsidi per Juli 2024 Tidak Naik, Berikut Rinciannya

Tren
Syarat, Biaya, dan Cara Perpanjang Paspor 2024

Syarat, Biaya, dan Cara Perpanjang Paspor 2024

Tren
Simak, Ini Daftar Ponsel yang Tak Lagi Bisa Pakai WhatsApp 2024

Simak, Ini Daftar Ponsel yang Tak Lagi Bisa Pakai WhatsApp 2024

Tren
Terakhir Hari Ini, Berikut Cara Cek Status Pemadanan NIK-NPWP Pakai Nomor KTP

Terakhir Hari Ini, Berikut Cara Cek Status Pemadanan NIK-NPWP Pakai Nomor KTP

Tren
Resmi, Inilah Daftar Pinjol Legal dan Ilegal yang Berlaku Juli 2024

Resmi, Inilah Daftar Pinjol Legal dan Ilegal yang Berlaku Juli 2024

Tren
Cara Beli dan Harga Tiket Masuk Taman Mini Indonesia Indah 2024

Cara Beli dan Harga Tiket Masuk Taman Mini Indonesia Indah 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 30 Juni-1 Juli 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 30 Juni-1 Juli 2024

Tren
[POPULER TREN] Shin Tae-yong Jadi Salah Satu Pelatih Timnas Terlama | Ransonware WannaCry Pernah Serang 150 Negara 7 Tahun Lalu

[POPULER TREN] Shin Tae-yong Jadi Salah Satu Pelatih Timnas Terlama | Ransonware WannaCry Pernah Serang 150 Negara 7 Tahun Lalu

Tren
Resmi, Ini Harga Elpiji dan Tarif Listrik mulai 1 Juli 2024

Resmi, Ini Harga Elpiji dan Tarif Listrik mulai 1 Juli 2024

Tren
Bisakah Wajib Pajak Memadankan NIK dan NPWP Setelah 30 Juni 2024?

Bisakah Wajib Pajak Memadankan NIK dan NPWP Setelah 30 Juni 2024?

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

3 Skenario Timnas Indonesia jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com