Lukisan-lukisan tersebut dilindungi oleh batuan yang menjorok sehingga kondisinya lebih baik dibandingkan seni cadas lain yang ditemukan di Amazon.
Para peneliti menduga, pelukis gambar pada batuan itu adalah pemburu, pemakan buah palem, dan buah pohon.
Dugaan lainnya, pemancing di sungai terdekat mencari piranha dan aligator.
Tulang dan sisa tumbuhan yang ditemukan para peneliti juga mengungkapkan bahwa orang-orang ini dulunya adalah pemakan ular, katak, armadillo, hewan pengerat termasuk paca dan kapibara.
“Gambar-gambar itu menunjukkan bagaimana orang akan hidup di antara hewan raksasa, yang sekarang punah, yang mereka buru,” kata Jose Iriate, Profesor Arkeologi di Exeter.
Kini, mereka tengah bekerja pada proyek yang memiliki misi mencari tahu kapan manusia pertama kali menetap di wilayah Amazon, serta bagaimana keberadaan mereka memengaruhi keanekaragaman hayati.
Iriate menyebutkan, penemuan ini adalah temuan awal dari proyek penelitian yang akan mereka kerjakan dalam lima tahun ke depan.
Baca juga: Peradaban Maya Kuno: Kepercayaan dan Seni Bangunan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.