Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alur 4 Meja Saat Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, seperti Apa Tahapannya?

Kompas.com - 11/01/2021, 12:05 WIB
Nur Rohmi Aida,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Jika harus ditunda maka petugas menyampaikan akan ada notifikasi SMS blast ulang atau melalui aplikasi peduli lindungi untuk melakukan registrasi ulang dan menentukan jadwal pengganti.

Selanjutnya dilanjutkan dengan pengisian keputusan hasil skrining oleh petugas.

Jika saat skrining terdeteksi penyakit tidak menular atau adanya infeksi Covid-19 maka pasien dirujuk ke Poli Umum untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Di meja 2 petugas juga memberikan penjelasan singkat mengenai vaksin yang diberikan, manfaat dan reaksi simpan (KIPI) yang mungkin terjadi dan penanganannya.

Adapun sasaran yang sehat diminta lanjut ke meja 3.

Baca juga: Melihat Perbedaan Vaksin Buatan AS dengan Vaksin Buatan China, Ini Rinciannya...

Meja ketiga (vaksinator)

Disarankan lebih dari 1 meja disesuaikan dengan jumlah tenaga kesehatan yang ada di dalam ruangan dengan memperhatikan protokol kesehatan

Di sini dilakukan pemberian vaksin.

Untuk vaksin mutidosis petugas menuliskan tanggal dan jam dibukanya vial vaksin dengan pulpen/spidol di label pada vial vaksin.

Baca juga: Melihat Efektivitas Vaksin Covid-19 yang Telah Diumumkan, dari Pfizer-BioNTech hingga Sinovac

Petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai prinsip penyuntikan aman

Petugas menuliskan nama sasaran, NIK, nama vaksin dan nomor batch vaksin pada sebuah memo.

Memo diberikan kepada sasaran penerima untuk diserahkan kepada petugas di Meja 4.

Baca juga: Perkembangan Vaksinasi Covid-19 di Indonesia, dari Pendistribusian Vaksin hingga Tahapannya...

Meja keempat (petugas pencatatan)

Dilakukan pencatatan saat berada di meja keempat.

Petugas mempersilahkan sasaran untuk menunggu 30 menit sebagai antisipasi bila ada KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

KIPI bisa diartikan sebagai setiap kejadian medis yang tidak diinginkan, terjadi setelah pemberian imunisasi, dan belum tentu memiliki hubungan kausalitas dengan vaksin.

Nantinya penerima vaksin diberikan kartu vaksinasi dan penanda edukasi pencegahan Covid-19.

Kartu vaksinasi berupa manual dan atau elektronik.

Baca juga: Jalan Panjang Wisma Atlet Kemayoran Sebelum Disulap Jadi RS Darurat Covid-19

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Kondisi Orang-orang yang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Riwayat Pencarian di Internet Disebut Bisa Diketahui Pemilik WiFi, Ini Penjelasan Pakar

Riwayat Pencarian di Internet Disebut Bisa Diketahui Pemilik WiFi, Ini Penjelasan Pakar

Tren
Muncul Petisi agar Menkominfo Mundur Imbas PDN Diserang Ransomware

Muncul Petisi agar Menkominfo Mundur Imbas PDN Diserang Ransomware

Tren
Kenapa Dinamakan Pecel Lele meski Tak Ada Menu Bumbu Kacang?

Kenapa Dinamakan Pecel Lele meski Tak Ada Menu Bumbu Kacang?

Tren
PT ZHN Pecat HR yang Teriaki Calon Karyawan dengan Kata 'Sampah'

PT ZHN Pecat HR yang Teriaki Calon Karyawan dengan Kata "Sampah"

Tren
OJK: Daftar 824 Pinjol, Pinpri, dan Investasi Ilegal per Juni 2024

OJK: Daftar 824 Pinjol, Pinpri, dan Investasi Ilegal per Juni 2024

Tren
Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2024: Kualitas Dikurangi, Kerugian Negara Rp 125 Miliar

Dugaan Korupsi Bansos Presiden 2024: Kualitas Dikurangi, Kerugian Negara Rp 125 Miliar

Tren
Terakhir 30 Juni 2024, Ini Cara Mendapatkan EFIN Online untuk Pemadanan NIK dan NPWP

Terakhir 30 Juni 2024, Ini Cara Mendapatkan EFIN Online untuk Pemadanan NIK dan NPWP

Tren
PDNS Diserang Ransomware, Ahli: Kita Butuh Pemimpin yang Mengerti Ancaman Siber

PDNS Diserang Ransomware, Ahli: Kita Butuh Pemimpin yang Mengerti Ancaman Siber

Tren
Pertandingan Piala AFF U16 2024 Indonesia Vs Laos, Pukul Berapa?

Pertandingan Piala AFF U16 2024 Indonesia Vs Laos, Pukul Berapa?

Tren
Mulai Dibangun, Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Selesai pada 2025

Mulai Dibangun, Rumah Pensiun Jokowi di Colomadu Selesai pada 2025

Tren
10 Stadion Sepak Bola Terbesar di Dunia, Satu dari Asia Tenggara

10 Stadion Sepak Bola Terbesar di Dunia, Satu dari Asia Tenggara

Tren
Perusahaan Tunda Daftarkan Karyawan ke BPJS Ketenagakerjaan, Ini Sanksinya

Perusahaan Tunda Daftarkan Karyawan ke BPJS Ketenagakerjaan, Ini Sanksinya

Tren
Hasil Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia  2026, Indonesia Satu Grup dengan Jepang dan Australia

Hasil Drawing Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Satu Grup dengan Jepang dan Australia

Tren
Agar Tak Kena Denda, Ini yang Harus Dilakukan Saat Saldo E-toll Kurang di Gerbang Tol

Agar Tak Kena Denda, Ini yang Harus Dilakukan Saat Saldo E-toll Kurang di Gerbang Tol

Tren
Kilas Balik Kasus Pendiri WikiLeaks Julian Assange, Kini Bebas dari Hukuman 175 Tahun

Kilas Balik Kasus Pendiri WikiLeaks Julian Assange, Kini Bebas dari Hukuman 175 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com