Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Baja Ringan Bisa Hantarkan Arus Listrik?

Kompas.com - 22/06/2021, 10:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Informasi terkait korban jiwa akibat tersengat listrik yang menyalur di baja ringan ramai dibicarakan masyarakat.

Baru-baru ini, seorang pekerja, Muhammad Jupri Yunus tewas usai tersengat listrik saat memasang baja ringan di Masjid Daarun Najah, Dukuh Plongko, Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, 7 Juni 2021.

Sebelumnya, unggahan yang menyebut adanya seorang bocah di Jepara meninggal dunia setelah tersengat listrik yang menyalur di baja ringan juga ramai menjadi pembicaraan warganet.

Baca juga: Ramai Ibu Hamil Perlu Tes Covid-19 Rutin, Ini Kata Dokter

Beberapa akun Facebook turut mengunggah informasi tersebut pada Sabtu (7/11/2020). Salah satunya yakni akun Fecbook Ali Maknun.

Dalam unggahannya, ia mengimbau kepada semua orang apabila menggunakan rangka baja ringan, agar memperhatikan juga rangkaian listrik yang terpasang di sana.

"Mohon untuk semua sahabat2 yg bangunannya menggunakan baja ringan Hati2 dengan sambungan kabel dan pastikan kabel terbungkus paralon. Kejadian di jepara seorang buah hati meninggal kesetrum listrik d karenakan kabel terkelupas konek dengan baja ringan tersebut. Waspada sahabat2," tulisnya.

Baca juga: Viral Video Kurir COD di Tangerang Diancam Borgol oleh Konsumen, seperti Apa Ceritanya?

innalilahi wainnailaihi roziun... Mohon untuk semua sahabat2 yg bangunannya menggunakan baja ringan Hati2 dengan...

Dikirim oleh F????? pada Jumat, 06 November 2020

Akun Facebook lain yang mengunggah informasi tersebut yakni Fitria.

Unggahan dari pemilik akun Facebook Fitria tersebut mendapat banyak repons dari warganet.

Baca juga: Viral, Video Diduga Oknum Anggota Polri Banting Anak Kucing ke Parit

Lantas, benarkah baja ringan bisa menghantarkan arus listrik?

Memang bisa menghantarkan listrik

Dosen Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Toto Sukisno mengatakan, baja ringan memang dapat menghantarkan arus listrik.

"Secara normatif baja ringan bisa menghantarkan aliran arus listrik," kata Toto saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Mengenai informasi yang viral tersebut, lanjut Toto, mungkin saja terjadi bila baja ringan memiliki koneksi dengan aliran listrik akibat adanya kegagalan isolasi.

Kemungkinan, terdapat kabel yang terkelupas kemudian aliran listriknya menghantar ke baja ringan hingga akhirnya menyengat ke tubuh manusia.

"Karena manusia juga memiliki sifat konduktivitas. Sehingga saat kita pegang material yang dialiri listrik maka tubuh kita jg akan ikut dialiri listrik," kata dia.

Baca juga: Viral, Video Rombongan Polisi Kendarai Motor Sport Berknalpot Brong dan Tak Memakai Helm, Begini Faktanya

Pencegahannya seperti apa?

Kendati demikian, ia tidak bisa memberikan solusi yang tepat terkait kasus di atas sebelum diketahui dan diidentifikasi penyebabnya seperti apa.

Hanya saja, Toto memiliki beberapa saran tindakan sederhana guna menghindari kejadian serupa seperti yang viral di media sosial dan menyebabkan korban jiwa.

"Tindakan paling sederhana adalah dengan melakukan pemeliharaan rutin dan memasang instalasi sesuai standar (kalau instalasinya sesuai standar, insya Allah tidak terjadi kejadian seperti di atas)," papar Toto.

Baca juga: Viral, Video Pengemudi Truk Tak Berikan Jalan ke Rombongan Alutsista TNI, Sopir: Aku Nggak Bakal Minggir!

Kemudian, tindakan pencegahan lainnya yakni dengan memasang pengaman untuk mencegah kebocoran arus listrik.

Toto mengatakan, ada alat pengaman yang simple dan murah yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

"Untuk pengaman yang paling simple dan murah yaitu dengan memasang ELCB yaitu pengaman kebocoran arus tanah. Artinya dengan memasang instalasi yang sesuai SNI plus dilengkapi ELCB, instalasi di rumah kita sudah memenuhi kaidah K2 (keselamatan ketenagalistrikan)," kata Toto.

Baca juga: Video Viral Pengendara Sepeda Motor di Boyolali Angkut Jenazah dengan Bronjong, Ini Cerita Lengkapnya...

Baja ringan merupakan logam

Sementara itu, Dosen Teknik Elektro Universitas Diponegoro, Abdul Syakur mengungkapkan bahwa baja ringan yang belakangan banyak digunakan oleh masyarakat, termasuk dalam unsur logam.

Atau dengan kata lain, lanjutnya, unsur logam memiliki sifat dapat menghantarkan listrik.

"Bahwa baja ringan ini merupakan logam. Yang bersifat menghantarkan listrik," kata Syakur.

Baca juga: Hari Listrik Nasional, Bagaimana Sejarahnya?

Saat disinggung soal pencegahan yang bisa dilakukan, menurut dia, alangkah baiknya jika instalasi listrik berupa kabel lebih aman dimasukkan ke dalam paralon guna mencegah terkelupas akibat dimakan tikus dan menimbulkan korsleting..

Selain itu, dapat juga dengan memasang alat proteksi dari sengatan listrik yang disebut Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB).

"Fungsinya akan memutus listrik pada saat ada korslet. Sehingga pada saat seseorang tersengat listrik melalui baja ringan, maka listrik di rumah langsung padam. Orang tersebut hanya kaget sesaat saja," ucap Syakur.

Baca juga: Video Viral Pengendara Motor Merusak Motornya Sendiri dengan Batu karena Tak Terima Ditilang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Profil Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal di Usia 96 Tahun

Tren
Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Benarkah Rupiah Melemah Bisa Menyebabkan Inflasi di Indonesia? Ini Kata Pakar

Tren
Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Daftar Sementara Atlet Indonesia yang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Sudah 17 Orang

Tren
Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Duduk Perkara TikToker Galihloss Ditangkap Polisi

Tren
TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

TPA Terbesar di India Kebakaran Selama 24 Jam, Keluarkan Asap Beracun

Tren
5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

5 Efek Samping Menahan Buang Air Kecil Terlalu Lama

Tren
Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Sup di Jepang Berumur 79 Tahun Tetap Nikmat dan Aman Dimakan, Apa Rahasianya?

Tren
5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

5 Pilihan Ikan Lokal Tinggi Omega 3, Makan Minimal 2 Porsi Seminggu

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

[POPULER TREN] Musim Kemarau Diprediksi Mundur Mei | Prakiraan Cuaca BMKG 23-24 April

Tren
Magnum Indonesia Pastikan Produk Es Krimnya Aman Dikonsumsi

Magnum Indonesia Pastikan Produk Es Krimnya Aman Dikonsumsi

Tren
Amankah Bayi yang Baru Lahir Dipijat? Ini Penjelasan Dokter dan IDAI

Amankah Bayi yang Baru Lahir Dipijat? Ini Penjelasan Dokter dan IDAI

Tren
Kisah Pilu Bayi Sebatang Kara di Gaza, Lahir dari Rahim Ibu yang Meninggal Dunia

Kisah Pilu Bayi Sebatang Kara di Gaza, Lahir dari Rahim Ibu yang Meninggal Dunia

Tren
Apakah Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Wajib Ikut Trial Test? Ini Jawaban FHCI

Apakah Peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Wajib Ikut Trial Test? Ini Jawaban FHCI

Tren
Apa yang Terjadi jika STNK Tak Diperpanjang Selama Bertahun-tahun? Ini Kata Polisi

Apa yang Terjadi jika STNK Tak Diperpanjang Selama Bertahun-tahun? Ini Kata Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com