Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Kemenkes soal Vaksin Moderna untuk Masyarakat Umum

Kompas.com - 15/08/2021, 18:30 WIB
Nur Fitriatus Shalihah,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 Moderna yang sebelumnya digunakan untuk penguat atau booster bagi tenaga kesehatan, kini mulai didistribusikan bagi masyarakat umum.

Seperti diberitakan Kompas.com, (12/8/2021), Kementerian Kesehatan telah mengalokasikan 5.102.300 dosis vaksin Moderna untuk vaksinasi Covid-19 di 34 provinsi.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, distribusi vaksin Moderna untuk masyarakat umum diatur dalam surat bernomor SR.02.06II/2025/2021 tentang Alokasi Distribusi Vaksin Covid-19 Moderna-COVAX Facility M2 Agustus 2021.

Namun apakah vaksin Moderna tersebut digunakan untuk booster atau dosis ketiga bagi masyarakat umum?

Penjelasan Kemenkes

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menegaskan bahwa vaksin Moderna untuk umum, bukan untuk booster atau dosis ketiga.

"Penggunaan vaksin Moderna sebagai booster dosis ketiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan," kata Nadia pada Kompas.com, Minggu (15/8/2021).

Nadia mengatakan, vaksin Moderna untuk umum yang dimaksud adalah untuk dosis pertama dan dosis kedua.

Selain itu, vaksin Moderna juga ditujukan untuk ibu hamil dan masyarakat dengan komorbid yang tidak bisa mendapatkan vaksin AstraZeneca maupun Sinovac.

Baca juga: Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan, Syarat Penerima BSU Rp 1 Juta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ada Tiket Ancol Gratis Spesial HUT Bhayangkara 1-7 Juli 2024, Ini Ketentuan dan Cara Pesannya!

Ada Tiket Ancol Gratis Spesial HUT Bhayangkara 1-7 Juli 2024, Ini Ketentuan dan Cara Pesannya!

Tren
Diduga Kirim “Santet” Presiden, Menteri Lingkungan Hidup Maladewa Ditangkap

Diduga Kirim “Santet” Presiden, Menteri Lingkungan Hidup Maladewa Ditangkap

Tren
Menkominfo Sebut Anggaran BSSN Terbatas, Benarkah? Ini Besarnya 5 Tahun Terakhir

Menkominfo Sebut Anggaran BSSN Terbatas, Benarkah? Ini Besarnya 5 Tahun Terakhir

Tren
Viral, Video 3 Oknum Anggota TNI AU Melakukan Kekerasan ke Sopir Taksi Online di Makassar, Kapen: Sepakat Damai

Viral, Video 3 Oknum Anggota TNI AU Melakukan Kekerasan ke Sopir Taksi Online di Makassar, Kapen: Sepakat Damai

Tren
Ramai soal Selebgram Aceh Marah-marah karena Gagal Terbang Usai Paspornya Ditolak di 'Counter Check-in', AirAsia Buka Suara

Ramai soal Selebgram Aceh Marah-marah karena Gagal Terbang Usai Paspornya Ditolak di "Counter Check-in", AirAsia Buka Suara

Tren
104 PTN Tujuan Beasiswa Unggulan 2024, Pendaftaran Dibuka Hari Ini

104 PTN Tujuan Beasiswa Unggulan 2024, Pendaftaran Dibuka Hari Ini

Tren
Perjalanan Kasus Siswa SMP Meninggal di Padang, Sempat Diduga Dianiaya Polisi, Kini Disebut Patah Tulang

Perjalanan Kasus Siswa SMP Meninggal di Padang, Sempat Diduga Dianiaya Polisi, Kini Disebut Patah Tulang

Tren
Tidak Semua, Ini 7 Daerah yang Menerapkan BPJS Kesehatan Jadi Syarat Bikin SIM Mulai Juli 2024

Tidak Semua, Ini 7 Daerah yang Menerapkan BPJS Kesehatan Jadi Syarat Bikin SIM Mulai Juli 2024

Tren
Terjadi di Jepang, Bisakah Bakteri Pemakan Daging Merebak di Indonesia?

Terjadi di Jepang, Bisakah Bakteri Pemakan Daging Merebak di Indonesia?

Tren
Sejarah Hari Bhayangakara 1 Juli, Soekarno Jadi Kapolri Pertama

Sejarah Hari Bhayangakara 1 Juli, Soekarno Jadi Kapolri Pertama

Tren
Inilah Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juli 2024

Inilah Rincian Harga BBM Pertamina per 1 Juli 2024

Tren
Pegawai Ini Izin Sakit untuk Liburan, Malah Ketemu Bosnya di Pesawat

Pegawai Ini Izin Sakit untuk Liburan, Malah Ketemu Bosnya di Pesawat

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, BP AKR per 1 Juli 2024, Ada yang Turun

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, BP AKR per 1 Juli 2024, Ada yang Turun

Tren
Profil Zhang Zhi Jie, Pebulutangkis China yang Meninggal Dunia Saat Bertanding di Indonesia

Profil Zhang Zhi Jie, Pebulutangkis China yang Meninggal Dunia Saat Bertanding di Indonesia

Tren
Penyebab Kaki Prabowo Sakit sampai Jalani Operasi di RSPPN Soedirman

Penyebab Kaki Prabowo Sakit sampai Jalani Operasi di RSPPN Soedirman

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com