Brucellosis bisa mengendap di tubuh manusia, anjing atau hewan ternak. Penyakit pada hewan ini bisa berpindah ke tubuh kita jika kita mengonsumsi susu dari ternak yang terkena brucellosis.
Atau, kita memiliki luka terbuka dan luka tersebut terkontaminasi air liur dari anjing atau hewan ternak yang sudah terkontaminasi.
Sama seperti psittacosis, brucellosis yang bergejala mirip flu ini juga bisa diobati hanya dengan menggunakan antibiotik.
Baca juga: Membersihkan Bau Kotoran Kucing di Sekitar Hunian Rumah
4. TBC
Manusia bisa mendapatkan TBC dari mana-mana, dari manusia lain atau dari hewan yang terkontaminasi TBC.
5. Cryptosporidiosis
Singkatnya, penyakit ini disebut dengan nama crypto. Yaitu penyakit yang bisa menular ke manusia lewat feses dari anjing, kucing dan hewan ternak yang sudah terinfeksi.
Parasit crypto bisa menyebabkan gejala berupa demam, mual, kram perut, muntah dan diare.
Penyakit ini termasuk ringan, karena bisa sembuh begitu saja tanpa bantuan obat-obatan medis.
Baca juga: 7 Bahan Alami untuk Membasmi Kutu Kucing
6. Hookworm
Hookworm adalah parasit yang tinggal di dalam perut anjing dan kucing yang sudah terinfeksi.
Telur hookworm bisa keluar bersama feses hewan peliharaan dan mengendap di tanah. Ketika kulit kita terkena hookworm, maka kulit akan bereaksi gatal-gatal dan timbul iritasi.
Jika hookworm masuk ke dalam tubuh manusia maka akan timbul gejala lebih berat. Seperti peradangan usus, pendarahan hingga nyeri perut.
Penyakit ini bisa disembuhkan dengan obat-obatan anti parasit.