Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Kazakhstan, Negara Paling Makmur di Asia Tengah

Kompas.com - 10/01/2022, 17:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

 

Kazakhstan di bawah Uni Soviet

Kazakhstan menjadi republik otonom Uni Soviet pada 1920. Hingga 1925, daerah itu disebut Provinsi Otonomi Kirgistan untuk membedakan orang-orangnya dari Cossack.

Di bawah Uni Soviet, industrialisasi di Kazakhstan semakin intensif.

Lebih dari 1 juta orang meninggal karena kelaparan akibat kampanye untuk menetap bagi suku nomaden Kazakh dan kebijakan pertanian kolektif.

Pada 1954, sekitar dua juta orang pindah ke Kazakhstan selama kampanye pembangunan oleh pemimpin Soviet Nikita Khushchev.

Pada periode ini, peran Kazakhstan semakin meningkat setelah dibangun pusat peluncuran ruang angkasa utama Uni Soviet dan bagian penting dari persenjataan nuklir.

Selama seperempat abad politik Kazakh didominasi oleh Dinmukhamed Kunayev, sekretaris pertama Partai Komunis Kazakhstan dari 1959 hingga 1986.

Ia merupakan satu-satunya orang Kazakh yang pernah menjadi anggota Politbiro Soviet dan terbukti sebagai politisi ahli.

Pemberhentian Kunayev pada 1986 oleh pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev menyebabkan kerusuhan serius.

Baca juga: Sejarah Cappadocia, Saksi Bisu Kehidupan Era Byzantium

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com