Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menurunkan Kolesterol Setelah Makan Daging Kurban

Kompas.com - 10/07/2022, 17:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyantap hidangan daging sapi maupun kambing saat Idul Adha memang nikmat.

Namun perlu diingat, daging mengandung lemak yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Sedangkan kadar kolesterol yang tinggi bisa mengundang banyak penyakit.

Lalu, bagaimana cara menurunkan kolesterol setelah makan daging kurban?

Baca juga: Daging Sapi vs Kambing, Mana yang Mengandung Kolesterol Lebih Tinggi?

1. Jaga pola makan dan gaya hidup sehat

Dokter spesialis gizi dr. Samuel Oetoro, Sp.GK. mengatakan untuk mencegah dari penyakit yang diakibatkan oleh kolesterol tinggi, sebaiknya menjaga pola makan dan gaya hidup sehat.

"Itu masalah kebiasaan, kalau dia kebiasaaannya sudah sehat, tidak apa-apa, sebelum-sebelumnya jangan konsumsi berlebih, menjaga diri, menerapkan pola hidup sehat," ujar Samuel, dikutip dari Kompas.com, (31/7/2020).

"Kalau mau konsumsi daging kambing, pilih yang kambing muda, karena kadar kolesterolnya rendah," lanjut dia.

Baca juga: 4 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi dengan Bahan Alami

2. Imbangi dengan sayur dan buah

Samuel menyarankan agar dalam mengonsumsi daging sapi atau kambing sebaiknya diimbangi dengan mengonsumsi sayur dan buah.

Serat tinggi yang terkadung dalam sayur dan buah, menurutnya, dapat menyerap lemak dari daging yang dikonsumi.

Hal yang sama juga disampaikan dokter spesialis gizi klinik dari RS Hermina Ciputat, Tangerang Selatan, dr Dian Permatasari.

Menurutnya, tak ada makanan spesifik yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Memperbanyak konsumsi buah dan sayur merupakan salah satu tindakan yang baik untuk mejaga kadar kolesterol dalam tubuh.

"Tidak ada yang spesifik. Yang penting tetap konsumsi makanan bervariasi, bergizi seimbang, perbanyak sayur, buah, kurangi lemak jenuh, gula, garam, dan minyak," ujar Dian, saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com, Sabtu (25/7/2020).

Baca juga: Dokter Gizi Ungkap Cara Turunkan Kolesterol usai Makan Daging Kurban

3. Konsumsi oat dan kacang-kacangan

Sementara itu, ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Perdana Samekto mengatakan, ada sejumlah makanan yang mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kolesterol.

"Mekanismenya ialah dengan mengikat kolesterol di usus yang bersumber dari makana atau garam empedu. Contoh makanannya ialah kacang-kacangan, oat, bekatul, buah-buahan seperti jeruk, apel, alpukat, dan lainnya," ujar Perdana kepada Kompas.com, Sabtu (25/7/2020).

4. Konsumsi produk kacang kedelai

Dikutip dari Kompas.com, (27/12/2021), meski kedelai bisa masuk dalam kategori kacang-kacangan, namun jenis makanan ini lebih kompleks.

Produk kedelai seperti susu, tahu, tempe, kacang edamame dianggap efektif membantu mengurangi kadar kolesterol dalam darah.

Baca juga: 3 Tips Atasi Kolesterol Tinggi Saat Idul Adha dari Ahli Gizi Unair

5. Rutin berolahraga

Olahraga selama 2,5 jam per minggu dapat menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida.

Segera bangun rutinitas sehat ini. Tak perlu muluk-muluk. Mulailah dengan jalan kaki 10 menit setiap hari, lalu tingkatkan secara bertahap intensitasnya.

6. Berhenti merokok

Kebiasaan merokok dan sering terpapar asap rokok dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Untuk itu, perokok sebaiknya setop merokok dan minimalkan paparan asap rokok bagi perokok pasif.

7. Konsumsi lemak tak jenuh ganda

Dikutip dari Kompas.com, (3/5/2022), mengonsumsi lebih banyak lemak tak jenuh ganda dapat mengurangi kolesterol jahat tanpa memengaruhi kadar kolesterol baik.

Lemak tak jenuh ganda termasuk asam lemak omega-3 dan omega-6.

Sumber makanan lemak tak jenuh ganda meliputi kenari, salmon, tuna, trout, minyak kedelai, jagung, dan bunga matahari.

Baca juga: 5 Mitos tentang Kolesterol Tinggi, Ternyata Tidak Semua Kolesterol Buruk

8. Hindari pemicu kolesterol

Selain itu, cara untuk menurunkan kolesterol juga bisa dengan memahami dan menghindari penyebab tingginya kadar kolesterol.

Ada beberapa kondisi yang memicu kolesterol naik, seperti:

  • Stres, maka kortisol, adrenalin, nor-adrenalin akan naik.
  • Kortisol, saat kortisol naik maka tubuh melepas cadangan gula dan asam lemak.
  • Stres, menurunkan kekebalan tubuh dan mencetuskan "peradangan tersembunyi", dan meningkatkan kadar lemak tubuh dan obesitas.
  • Konsumsi trans-fat dari produk olahan.

(Sumber: Kompas.com/Linda Fitria, Retia Kartika Dewi, Lulu Lukyani | Editor: Jihad Akbar, Lulu Lukyani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com