KOMPAS.com - Perusahaan Meta yang dipimpin Mark Zuckerberg sukses merilis aplikasi Threads yang langsung mendapatkan perhatian di seluruh dunia.
Sejak dirilis pada Rabu (5/7/2023), Threads kini telah diunduh lebih dari 70 juta kali.
Namun, Threads yang digadang menjadi pesaing Twitter tersebut bakal menghadapi tuntutan dari perusahaan lawan pimpinan Elon Musk itu.
Twitter menyebut Meta melakukan penyalahgunaan rahasia dagang dan kekayaan intelektual mereka dalam mengembangkan Threads.
Hal ini diduga terjadi karena Meta mempekerjakan banyak mantan karyawan Twitter untuk membuat aplikasi tersebut.
Baca juga: Twitter Disebut Bakal Tuntut Meta soal Threads, Apa Alasannya?
Lalu, apa persamaan antara Threads dan Twitter sehingga keduanya disebut mirip?
Dilansir dari Reportera, berikut beberapa hal yang sama-sama ada di aplikasi Threads dan Twitter:
Threads dan Twitter sama-sama menyediakan tempat bagi pengguna untuk berbagi unggahan singkat dan berhubungan dengan orang lain.
Perbedaannya terletak pada jumlah karakter dalam satu unggahan. Pengguna Threads bisa membagikan pesan dengan 500 karakter sementara cuitan Twitter hanya berisi 280 karakter.
Linimasa atau timeline kedua aplikasi menampilkan urutan unggahan sesuai kronologi waktu saat dibagikan ke publik.
Pengguna akan mendapatkan informasi terbaru mengikuti pembaruan unggahan secara otomatis.
Baca juga: Berniat Hapus Akun Threads? Ini Ketentuan yang Perlu Diketahui dan Opsi Lainnya
Threads dan Twitter menyediakan berbagai fitur yang memfasilitasi interaksi pengguna dalam bentuk menyukai, berkomentar, dan membagikan ulang unggahan.
Bedanya, Threads tidak memiliki fitur pengiriman pesan langsung antarpengguna atau direct message seperti di Twitter.
Pengguna kedua aplikasi dapat menyesuaikan pengaturan privasi antara akun publik atau pribadi.
Ini memungkinkan individu untuk melakukan kontrol atas siapa yang dapat mengakses konten mereka dan terlibat dengan postingan mereka.