Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penumpang Singapore Airlines Saat Turbulensi, Tanpa Peringatan dan Penumpang Terlempar dari Kursi

Kompas.com - 22/05/2024, 18:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

Tanpa peringatan

Penumpang asal Inggris yang akan datang ke pernikahan anaknya di Australia, Jerry (68) menyampaikan, tidak ada peringatan apapun sebelum turbulensi terjadi.

Ia tidak menyangka pesawat akan bergerak dengan cepat dan tiba-tiba.

“Kepala saya terbentur langit-langit, istri saya juga. Beberapa orang yang sedang berjalan akhirnya jungkir balik,” ucap dia.

Sementara itu, anaknya terlempar dua baris ke belakang kursinya. Ia juga melihat seorang pria menabrak atap toilet dan mengalami luka cukup parah.

Hal yang sama juga disampaikan Andrew Davie. Penumpang Singapore Airlines itu tidak mendapat peringatan apapun kecuali lampu peringatan dan sabuk pengaman yang menyala.

“Saya langsung mengenakan sabuk pengaman, lalu pesawat terjatuh,” ujar dia.

Kekacauan mulai terjadi saat beberapa orang terjatuh dan berteriak meminta alat defibrilator. Penumpang dengan latar belakang medis berusaha membantu beberapa orang yang terluka.

Insiden ini sangat memprihatinkan. data dari Federal Aviation Administration menunjukkan, turbulensi tidak umum mengakibatkan cedera.

Namun, pada kasus Singapore Airlines ini, banyak penumpang yang mengalami cedera akibat turbulensi.

Setidaknya 7 orang, termasuk beberapa orang mengalami cedera kepala dan terluka parah. Sementara puluhan lainnya terluka. Satu penumpang asal Inggris bernama Geoff Kitchen (73) dilaporkan meninggal dunia.

Para korban segera dibawa ke Rumah Sakit Samitivej Srinakarin Bangkok untuk mendapat pertolongan.

Saat ini, pihak terkait sedang melakukan investigasi atas insiden yang menimpa pesawat Singapore Airlines ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com