Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Kompas.com - 24/05/2024, 20:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena kemunculan sembilan pilar cahaya di langit Jepang yang mirip invansi alien atau UFO ramai diperbincangkan usai fotonya viral di media sosial.

Foto tersebut viral setelah dibagikan warganet melalui media sosial X atau Twitter, @maashii_taiyo pada Sabtu (11/5/2024).

Dalam foto itu, tampak sembilan sinar yang membentuk garis-garis vertikal berderet di langit, sehingga berbentuk pilar-pilar cahaya.

"Sekitar pukul 22.00 hari ini, saya menemukan seberkas cahaya di atas Pelabuhan Mikaya di Kota Daisen, Tottori," tulis pengunggah.

Hingga Jumat (24/5/2024), unggahan tersebut telah tayang sebanyak 12,1 juta kali, dibagikan ulang 12.000 kali, dan disukai 71.000 warganet.

Kemunculan pilar cahaya di langit Jepang membuat banyak warganet berkomentar dengan menyebutnya sebagai ulah alien atau UFO.

Namun faktanya, pilar cahaya tersebut adalah Isaribi Kochu. Fenomena ini terkait metode penangkapan ikan oleh nelayan Jepang.

Baca juga: Viral Video Cahaya di Langit Yogya, Benarkah Ada Meteor yang Jatuh?


Apa itu Isaribi Kochu?

Mashi yang mengunggah foto "sembilan pilar cahaya di langit Jepang" menyebut kejadian tersebut merupakan fenomena alam bernama Isaribi Kochu.

Fenomena itu muncul di langit Kota Daisen, Prefektur Tottori, Jepang pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

“Ketika saya melihat ke langit malam di depan rumah, saya melihat beberapa garis cahaya di langit," katanya, diberitakan media lokal Hint-Pot, Selasa (14/5/2024).

Laki-laki yang bekerja sebagai produser pariwisata dan pengelola vila itu menyatakan dia sengaja mengunggah foto fenomena Isaribi Kochu untuk mempromosikan pesona Daisen.

Isaribi Kochu adalah fenomena yang lumrah terjadi ketika cahaya yang dipancarkan kapal nelayan saat beroperasi di lepas pantai, dibiaskan ke langit.

Secara harfiah, isaribi kochu dalam bahasa Jepang artinya pilar cahaya yang menarik ikan.

Nama fenomena ini diambil dari kata "isaribi" yang berarti lampu terang untuk menarik ikan di laut pada malam hari.

Fenomena tersebut termasuk peristiwa langka yang hanya dapat dilihat setiap beberapa tahun sekali di Kota Daisen.

Halaman:

Terkini Lainnya

Harga Tiket Bruno Mars Jakarta yang Dijual 29 Juni 2024, Berikut Daftar dan Denahnya

Harga Tiket Bruno Mars Jakarta yang Dijual 29 Juni 2024, Berikut Daftar dan Denahnya

Tren
Penjualan Tiket Bruno Mars Jakarta untuk Umum Dibuka Hari Ini, Klik brunomarsinjakarta.com

Penjualan Tiket Bruno Mars Jakarta untuk Umum Dibuka Hari Ini, Klik brunomarsinjakarta.com

Tren
Jenis Transaksi BCA yang Kena Biaya Rp 4.000 Mulai 5 Juli 2024, Apa Itu?

Jenis Transaksi BCA yang Kena Biaya Rp 4.000 Mulai 5 Juli 2024, Apa Itu?

Tren
Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Lebat Saat Musim Kemarau, Apa Penyebabnya?

Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Lebat Saat Musim Kemarau, Apa Penyebabnya?

Tren
Kilas Balik Ransomware WannaCry, Pernah Serang 150 Negara Termasuk Indonesia 7 Tahun Lalu

Kilas Balik Ransomware WannaCry, Pernah Serang 150 Negara Termasuk Indonesia 7 Tahun Lalu

Tren
BMKG: Wilayah Indonesia yang Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 29-30 Juni 2024

BMKG: Wilayah Indonesia yang Masih Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 29-30 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Penjelasan BCA soal Tarik Tunai Kena Rp 4.000 | Profil Budi Arie Setiadi

[POPULER TREN] Penjelasan BCA soal Tarik Tunai Kena Rp 4.000 | Profil Budi Arie Setiadi

Tren
Kata Perindo, PDI-P, PKB, Nasdem soal Ajakan PKS Dukung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta 2024

Kata Perindo, PDI-P, PKB, Nasdem soal Ajakan PKS Dukung Anies-Sohibul di Pilkada Jakarta 2024

Tren
Media Asing Soroti Hasil Grup Indonesia di Ronde 3 Piala Dunia 2026

Media Asing Soroti Hasil Grup Indonesia di Ronde 3 Piala Dunia 2026

Tren
Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Putaran Tiga, Bagaimana Peluang Indonesia ke Piala Dunia 2026?

Masuk Grup Neraka di Kualifikasi Putaran Tiga, Bagaimana Peluang Indonesia ke Piala Dunia 2026?

Tren
Apa Itu Indeks Glikemik pada Makanan? Berikut Pengertian dan Faktor yang Memengaruhinya

Apa Itu Indeks Glikemik pada Makanan? Berikut Pengertian dan Faktor yang Memengaruhinya

Tren
Data 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Usai Diserang Ransomware, Ini Kata Ahli

Data 282 Layanan Kementerian/Lembaga Hilang Usai Diserang Ransomware, Ini Kata Ahli

Tren
Jokowi Dapat Rumah Pensiun 12.000 Meter, Bagaimana dengan Presiden Sebelumnya?

Jokowi Dapat Rumah Pensiun 12.000 Meter, Bagaimana dengan Presiden Sebelumnya?

Tren
Pesawat Boeing Malfungsi, Dua Astronot NASA Terjebak di Ruang Angkasa

Pesawat Boeing Malfungsi, Dua Astronot NASA Terjebak di Ruang Angkasa

Tren
Tanda Tangan di KTP Dinilai Memalukan, Apakah Bisa Diubah? Ini Penjelasan Dukcapil

Tanda Tangan di KTP Dinilai Memalukan, Apakah Bisa Diubah? Ini Penjelasan Dukcapil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com