Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya UKT Universitas Muhammadiyah Maumere, Bisa Dibayar Pakai Hasil Bumi atau Dicicil

Kompas.com - 27/05/2024, 20:30 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

Program beasiswa tersebut berupa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) dari pemerintah dan KIP Kulaih Aspirasi dari DPR wilayah setempat

Selain itu, ada beasiswa LAZISMU bagi anggota kader Muhammadiyah yang mendapat rekomendasi dari pimpinan ranting atau cabang pada daerah masing-masing.

Sebagai catatan, Universitas Muhammadiyah Maumere saat ini masih membuka pendaftaran gelombang 3 pada 1 April-1 Juni 2024. Pendaftaran gelombang 4 dibuka 3 Juni-20 Agustus 2024.

Baca juga: Ramai soal Mahasiswi Non-Muslim Universitas Muhammadiyah Dapat Nilai A di Mata Kuliah Al-Islam, Ini Penjelasan Kampus

Alasan Unimof terima hasil bumi

Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere, Erwin Prasetyo menuturkan, kebijakan pembayaran UKT dengan hasil bumi berawal ketika ada seorang mahasiswi yang mengeluh tidak mampu membayar biaya kuliah.

Mahasiswi itu lalu mendatangi Erwin dan bercerita bahwa keluarganya sedang mengalami keterbatasan uang.

"Waktu itu pas mau UTS (ujian tengah semester), mahasiswa itu mengeluh tidak bisa membayar karena tunggakan waktu itu sekitar Rp 1.000.000 lebih," kata dia, diberitakan Kompas.com, Senin (27/5/2024).

Namun, mahasiswa itu mengaku keluarganya memiliki banyak hasil panen kebun, seperti pisang dan kelapa. Sayangnya, hasil panen takut tidak laku dijual.

Baca juga: Kemendikbud Ristek Batalkan Kenaikan UKT 2024-2025

Erwin bersama pengambil kebijakan di kampus kemudian menyusun mekanisme pembayaran kuliah dengan hasil bumi. Mahasiswa akhirnya diperbolehkan membawa hasil panen ke kampus.

Hasil bumi yang dibawa antara lain berupa kemiri, kakao, kelapa, cengkeh, vanili, pisang, alpukat, mente, tangkapan laut, bahkan hasil tenunan.

Erwin bersama timnya lalu mengumpulkan dan membantu menjualkan hasil bumi itu ke sivitas akademika atau mengirimnya ke Pulau Jawa dan Makasar.

Pada 2023, kampus bahkan menyewa gudang untuk menyimpanan hasil panen kemiri. Ada juga satu unit mesin pemecah kemiri dan mesin pembeku.

Universitas Muhammadiyah Maumere berencana menggandeng Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memproduksi minyak kemiri serta berniat melatih mahasiswa untuk wirausaha.

(Sumber: Kompas.com/Sandra Desi Caesaria | Editor: Mahar Prastiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com