Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Putuskan Tak Maju Pilkada DKI Jakarta 2024, Mengaku Sadar Diri

Kompas.com - 20/06/2024, 16:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis

Sampai saat ini, Anies baru mendapat dukungan dari Partai Kebangkkitan Bangsa (PKB).

Nah itu yang musti diobrolkan dan mudah-mudahan bisa bernegosiasi,” kata Ganjar dikutip dari Kompas.com, Senin (17/6/2024).

“Tapi seandainya tidak cocok, menurut saya, tidak usah dipaksakan,” tambahnya.

Baca juga: Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

PDI-P utamakan kader internal

Ganjar mengatakan, ada peluang PDI-P mengusung calon Gubernur DKI Jakarta 2024 dari luar partai atau non-kader.

Hal tersebut dinilai Ganjar sebagai bentuk keterbukaan PDI-P, namun partai berlambang banteng moncong putih ini akan terlebih dahulu melihat kemampuan dari kader internal.

Bila PDI-P menemukan kader internal yang sesuai maka sosok tersebut akan dicalonkan sebagai kepala daerah.

Kalaupun partai tersebut mendukung sosok dari eksternal, harus ada kesepakatan yang dibuat agar calon kepala daerah yang diusung dapat konsisten.

“Kalau tidak kami pasti akan bersepakat, membuat kesepakatan seandainya kami mengusung calon dari luar apa kemudian kesepakatan yang bisa kami ambil, nilai-nilai demokrasi, secara ideologis lah. Bagaimana kami bersikap terhadap situasi yang sekarang makin tidak mudah,” jelas Ganjar dikutip dari Kompas.com, Senin.

Baca juga: 3 Alasan Sudirman Said Maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, Siap Lawan Anies

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com