Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Biaya Transaksi Naik Jadi Rp 150.000 per Bulan dan "Unlimited", BSI Pastikan Hoaks

Kompas.com - 24/06/2024, 11:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan bernarasi biaya transfer Bank Syariah Indonesia (BSI) 2024 mengalami kenaikan, ramai di media sosial.

Narasi tersebut diunggah oleh akun media sosial X (Twitter) ini pada Kamis (20/6/2024).

"Pagi pagi sudah dapat surat cinta dari BSI, memang harus tutup rekening ini! KEBIJAKAN YANG GAK MASUK AKAL," tulis pengunggah.

Semula, biaya transfer antarbank dikenakan Rp 6.500 per transaksi dan BI Fast dikenakan Rp 2.500 per transaksi.

Namun, biaya akan diubah menjadi Rp 150.000 per bulan tanpa adanya batas transaksi (unlimited).

Beberapa warganet pun turut menanggapi unggahan itu dan mengeklaim bahwa surat pengumuman tersebut palsu alias penipuan.

Lantas, benarkah BSI melakukan penyesuaian tarif untuk layanan transfer antarbank atau pun BI Fast?

Baca juga: Kenapa PP Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI? Ini Alasannya


Penjelasan BSI

Saat dikonfirmasi, Senior Vice President (SVP) Customer Care Group BSI, Dwi Hesti Mulyaningrum membantah adanya perubahan tarif dari layanan transfer antarbank atau pun BI Fast yang ada dalam unggahan tersebut.

Ia memastikan, pengumuman tersebut adalah berita palsu atau hoaks yang mengatasnamakan BSI.

"Sehubungan beredarnya informasi palsu (hoaks) mengenai adanya perubahan tarif transaksi transfer antar bank yang mengatasnamakan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), kami mengimbau kepada seluruh nasabah untuk berhati-hati terhadap informasi yang tidak benar," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (23/6/2024).

Baca juga: Kenapa PP Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI? Ini Alasannya

Biaya transfer BSI

Menurutnya, biaya transaksi untuk transfer antarbank dan BI Fast BSI 2024 tetap sama, yakni:

  • Biaya antar bank: Rp 6.500 per transaksi
  • Biaya transfer menggunakan BI Fast: Rp 2.500
  • Biaya transfer sesama BSI: Tidak dikenakan biaya atau gratis

Dwi menyampaikan, masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan BSI.

"Kami juga mengimbau nasabah untuk senantiasa berhati-hati dan tidak memberikan PIN, OTP maupun password kepada siapapun termasuk pegawai BSI. Jaga selalu kerahasiaan data perbankan Anda," jelasnya.

Masyarakat dapat mengecek kebenaran informasi pada kanal resmi BSI.

 

Baca juga: Jadwal Operasional BCA, BRI, BNI, BSI Selama Libur Idul Adha 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Rincian Tarif UKT UI Terbaru untuk Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

Rincian Tarif UKT UI Terbaru untuk Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri 2024

Tren
Apakah NPWP Non-efektif Juga Perlu Dipadankan dengan NIK? Ini Kata DJP

Apakah NPWP Non-efektif Juga Perlu Dipadankan dengan NIK? Ini Kata DJP

Tren
Profil Budi Arie Setiadi, Menkominfo yang Didesak Mundur Usai PDN Diserang Ransomware

Profil Budi Arie Setiadi, Menkominfo yang Didesak Mundur Usai PDN Diserang Ransomware

Tren
Harga Tiket Konser Bruno Mars Setelah Kena Pajak 10 Persen dan Biaya Administrasi 5 Persen

Harga Tiket Konser Bruno Mars Setelah Kena Pajak 10 Persen dan Biaya Administrasi 5 Persen

Tren
Windows Defender Dinonaktifkan Saat PDN Diserang Ransomware, Pakar Keamanan Siber: OS Berhasil Disusupi

Windows Defender Dinonaktifkan Saat PDN Diserang Ransomware, Pakar Keamanan Siber: OS Berhasil Disusupi

Tren
Paus Fransiskus Akan Rayakan Misa Akbar di GBK, Bagaimana Cara Daftarnya?

Paus Fransiskus Akan Rayakan Misa Akbar di GBK, Bagaimana Cara Daftarnya?

Tren
Bruno Mars Tambah Jadwal Konser di Jakarta Jadi 3 Hari, Ini Harga, Link, dan Cara Beli Tiketnya

Bruno Mars Tambah Jadwal Konser di Jakarta Jadi 3 Hari, Ini Harga, Link, dan Cara Beli Tiketnya

Tren
Jadwal Indonesia di Semifinal Piala AFF U16 2024, Siapa Lawannya?

Jadwal Indonesia di Semifinal Piala AFF U16 2024, Siapa Lawannya?

Tren
Salah Satu Negara Terbesar di Dunia Akan Terbelah Menjadi Dua, Apa Sebabnya?

Salah Satu Negara Terbesar di Dunia Akan Terbelah Menjadi Dua, Apa Sebabnya?

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jadwal Lengkap Pertandingan Timnas Indonesia di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kasus Bakteri Pemakan Daging Merebak di Jepang, Bagaimana di Indonesia?

Kasus Bakteri Pemakan Daging Merebak di Jepang, Bagaimana di Indonesia?

Tren
Syarat, Cara Daftar, dan Biaya Nikah di KUA Tahun 2024

Syarat, Cara Daftar, dan Biaya Nikah di KUA Tahun 2024

Tren
4 Cara Aktivasi Kartu Kredit BCA, Bisa lewat Aplikasi dan SMS

4 Cara Aktivasi Kartu Kredit BCA, Bisa lewat Aplikasi dan SMS

Tren
Ramai soal Data Diduga Bocor, BPJS Ketenagakerjaan Sebut Isu dari 2023

Ramai soal Data Diduga Bocor, BPJS Ketenagakerjaan Sebut Isu dari 2023

Tren
Apakah Gangguan Asam Lambung Bisa Memicu Sesak Napas?

Apakah Gangguan Asam Lambung Bisa Memicu Sesak Napas?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com