Kapal Pesiar Mewah Arab Saudi Berlayar, Tamu Dilarang Bawa Alkohol

KOMPAS.com - Aroya, sebuah kapal pesiar mewah Arab Saudi, akan melakukan pelayaran perdana pada Desember 2024.

Kapal ini diklaim mencerminkan industri hafawa (hospitality) Arab Saudi, yang memberikan pengalaman unik dengan mengutamakan kenyamanan penumpang.

Aroya Cruises merupakan resor terapung sepanjang 335 meter, dilengkapi 1.678 kabin berbagai kelas, termasuk suite dan vila dengan balkon dan pemandangan laut menakjubkan.

Dengan kapasitas mencapai 3.362 penumpang, Aroya menawarkan aktivitas bagi semua kelompok wisatawan, seperti berbelanja dan menikmati aneka ragam pertunjukan.

Namun, kapal yang dimiliki oleh yayasan kekayaan Arab Saudi Public Investment Fund ini juga menerapkan sejumlah aturan berbeda dari kapal pesiar lainnya.

Baca juga: Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Kapal pesiar bebas alkohol Arab Saudi

Presiden Aroya Cruises, Joerg Rudolph mengungkapkan, kapal pesiar yang akan segera meluncur tersebut mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Aroya Cruises bangga menawarkan pengalaman pelayaran Arab yang luar biasa dan mematuhi hukum dan peraturan yang digariskan oleh Pemerintah Arab Saudi," kata dia, dikutip dari Daily Express, Senin (24/6/2024).

Meski warga asing diperbolehkan untuk bergabung, kapal menawarkan pelayaran bebas alkohol lantaran ditujukan untuk wisatawan Arab.

Kapal mewah ini memberlakukan larangan alkohol yang ketat bagi semua penumpang maupun kru di atasnya.

Larangan alkohol di negara ini memang sangat ketat, sehingga kapal pesiar perusahaan lain pun tidak dapat menawarkan minuman ini jika memasuki perairan Arab Saudi.

Kendati demikian, penumpang masih dapat menikmati minuman beralkohol di pelabuhan pemberhentian lain selama menghormati hukum setempat.

Rencananya, Kapal Pesiar Aroya akan berangkat dari Jeddah, Arab Saudi, pada Desember tahun ini dengan tujuan utama kunjungan di sepanjang Laut Merah.

Kapal mewah tersebut juga akan berhenti di Aqaba, Yordania, serta pelabuhan di Kota Sharm el-Sheikh dan Ain Sokhna, Mesir.

Tidak hanya alkohol, tamu juga diperingatkan untuk tidak membawa piringan padat (compact disc/CD) atau majalah yang melanggar kesopanan publik, seperti berbau pornografi.

Dilansir dari laman resmi, Aroya juga melarang sejumlah barang tak biasa, seperti besi solder, kapak, palu, alat pertanian, serta borgol dan alat penahan lainnya.

Penumpang Aroya Cruises pun dilarang membawa benda tajam, senjata, bahan kimia dan bahan mudah terbakar, narkotika, dan perangkat elektronik bertenaga baterai.

Meski ada larangan alkohol, Aroya memiliki ruang cerutu bagi penumpang yang ingin merokok dan bar.

Bar di kapal ini menyajikan minuman non-alkohol favorit, seperti kopi dan jus, dilengkapi lebih dari 20 pilihan hiburan yang bisa dinikmati penumpang.

Baca juga: Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah