Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Kasus Siswa SMP Meninggal di Padang, Sempat Diduga Dianiaya Polisi, Kini Disebut Patah Tulang

Kompas.com - 01/07/2024, 13:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Mahardini Nur Afifah

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) menutup penyelidikan kasus siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial AM (12) yang diduga meninggal dunia karena dianiaya polisi.

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyo menyatakan, polisi sudah mengantongi penyebab kematian siswa SMP di Padang, Sumatera Barat itu.

Berdasarkan hasil otopsi, penyebab AM meninggal dunia adalah karena patah tulang iga belakang bagian kiri sebanyak 6 ruas. Patahannya tersebut sampai merusak paru-paru.

"Penyebab kematiannya adalah karena patah tulang iga dan merusak paru-paru," terang Suharyo, dilansir dari Kompas.com, Minggu (30/6/2024).

Baca juga: Pelajar di Padang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Polisi hingga Meninggal, KPAI Desak Polri Berbenah

Hasil visum juga memperlihatkan adanya luka lecet, memar dan lebam di sejumlah bagian tubuh korban.

Menurut keterangan dokter forensik, luka lebam tersebut akibat korban telah menjadi mayat.

Oleh sebab itu, Suharyo menutup penyelidikan kasus tersebut. Ia mengatakan bahwa kasus tersebut sudah selesai.

Namun, Suharyo tidak menutup kemungkinan untuk membuka kembali kasus tersebut, apabila ada bukti baru.

"Kasusnya bisa dibuka lagi kalau ada bukti baru. Kita tidak mau berdasarkan kata-katanya tapi harus dengan bukti," ucapnya.

Baca juga: Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang, Saksi Sempat Lihat Korban Ditendang

Baca juga: Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Korban ditemukan meninggal di Sungai Kuranji

Kasus meninggalnya AM mencuat usai jasadnya ditemukan di Sungai Kuranji di sekitar jembatan di Jalan Bypass Kilometer 9, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Minggu (9/6/2024) pukul 11.55 WIB.

Jenazah korban ditemukan dengan kondisi luka lebam di sekujur tubuhnya.

Hasil investigasi Lembaga Bantuan Hukum Padang, AM diduga meninggal dunia karena dianiaya polisi.

Dugaan itu muncul dari keterangan tujuh saksi yang juga mengalami penyiksaan.

Awalnya, korban dan rekannya dituduh akan tawuran sehingga ditangkap dan diduga dianiaya anggota Sabhara Polda Sumbar yang berpatroli pada Sabtu (8/6/2024) malam hingga Minggu (9/6/2024) dini hari.

“Keterangan saksi, AM sempat dikerumuni polisi, sempat melihat juga pemukulan terhadap AM. Setelah itu, saksi tidak tahu lagi karena mereka juga dipukuli dan diangkut ke polsek setempat dan mendapat penyiksaan,” kata Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang Indira Suryani, dikutip dari Kompas.id.

Halaman:

Terkini Lainnya

Inti Bumi Ternyata Bergerak Melambat Sejak 2010, Ini Penyebabnya

Inti Bumi Ternyata Bergerak Melambat Sejak 2010, Ini Penyebabnya

Tren
5 Penjelasan Polda Jabar, Yakinkan Pegi Setiawan adalah Pegi Perong

5 Penjelasan Polda Jabar, Yakinkan Pegi Setiawan adalah Pegi Perong

Tren
Kisah Wang Laichun, Mantan Buruh Pabrik yang Kini Jadi Konglomerat China

Kisah Wang Laichun, Mantan Buruh Pabrik yang Kini Jadi Konglomerat China

Tren
Cara Beli Tiket Kereta Api Tanpa KTP

Cara Beli Tiket Kereta Api Tanpa KTP

Tren
5 Mahasiswa India Gunakan Google Maps dan Tersesat di Hutan, Diselamatkan 11 Jam Kemudian

5 Mahasiswa India Gunakan Google Maps dan Tersesat di Hutan, Diselamatkan 11 Jam Kemudian

Tren
Mulai Bertahap Pindah Juli 2024, Ini 3 Keuntungan ASN Pionir IKN

Mulai Bertahap Pindah Juli 2024, Ini 3 Keuntungan ASN Pionir IKN

Tren
Sama-sama Proses Pengikisan, Apa Perbedaan Erosi dan Abrasi?

Sama-sama Proses Pengikisan, Apa Perbedaan Erosi dan Abrasi?

Tren
Data KAI Commuter Diduga Bocor dan Dijual, KCI: Peretasan Menggunakan Akun Pegawai

Data KAI Commuter Diduga Bocor dan Dijual, KCI: Peretasan Menggunakan Akun Pegawai

Tren
PKPU Baru, Usia Minimal Cagub 30 Tahun Saat Dilantik, Kapan Pelantikan?

PKPU Baru, Usia Minimal Cagub 30 Tahun Saat Dilantik, Kapan Pelantikan?

Tren
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Vietnam di Piala AFF U16, Kick-off Pukul 15.00 WIB

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Vietnam di Piala AFF U16, Kick-off Pukul 15.00 WIB

Tren
Head to Head Indonesia Vs Vietnam di Perebutan Juara Ketiga Piala AFF U-16, Siapa Paling Unggul?

Head to Head Indonesia Vs Vietnam di Perebutan Juara Ketiga Piala AFF U-16, Siapa Paling Unggul?

Tren
6 Cara Cek Status NIK E-KTP secara Online, Keamanan dan Kerahasiaan Terjaga

6 Cara Cek Status NIK E-KTP secara Online, Keamanan dan Kerahasiaan Terjaga

Tren
Dari Cek Khodam hingga Dukun Korea: Mengapa Masyarakat Modern Masih Percaya Gaib?

Dari Cek Khodam hingga Dukun Korea: Mengapa Masyarakat Modern Masih Percaya Gaib?

Tren
Kisah Pria 33 Tahun Hidup di Keluarga Miskin, Ternyata Anak Orang Kaya

Kisah Pria 33 Tahun Hidup di Keluarga Miskin, Ternyata Anak Orang Kaya

Tren
Wilayah yang Masih Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Juli 2024

Wilayah yang Masih Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Juli 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com