Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Resmi Larang Penjualan Vape, Pelanggar Bisa Didenda Puluhan Miliar Rupiah

Kompas.com - 02/07/2024, 13:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Australia resmi melarang penjualan rokok elektrik atau vape di luar apotek. Undang-undang yang berisi larangan ini mulai berlaku sejak Senin (1/7/2024).

Menteri Kesehatan (Menkes) Australia, Mark Butler mengatakan, vape merupakan musuh kesehatan masyarakat.

Ia juga memperingatkan, setiap toko swalayan yang menjual vape akan didenda hingga 2 juta dollar Australia atau Rp 21,738 miliar.

Apabila ada korporasi yang melanggar, denda hingga 21,91 juta dollar Australia atau Rp 238,22 miliar siap menanti.

Baca juga: Bahaya Vape, Anak Muda di AS Nyaris Meninggal dan Perlu Cangkok Paru


Selain melarang vape, Butler juga akan membentuk Komisi Tembakau Terlarang dan Rokok Elektrik di pemerintahan.

Nantinya, komisi tersebut akan mengawasi penjualan vape di pasar gelap dan pasokan produk nikotin di Australia.

“Vaping adalah alat dari Big Tobacco yang sengaja dirancang untuk merekrut generasi baru ke dalam kecanduan nikotin,” kata Butler, dikutip dari Straits Times, Senin.

Sebelum komisi tembakau dibentuk, otoritas federal, termasuk kepolisian dan kesehatan di seluruh negara bagian akan mengawal peraturan tersebut.

Baca juga: Alasan Australia Larang Impor Vape Sekali Pakai per Januari 2024

Vape hanya bisa didapatkan melalui resep dokter

Pembuatan, penyediaan, kepemilikan komersial, serta iklan dalam negeri untuk produk vape sekali pakai dan bukan untuk kebutuhan medis (non-terapeutik), kini dilarang di Australia.

Selain itu, vape yang dipasarkan untuk kebutuhan medis akan diproduksi dalam kemasan polos dan rasa yang ditawarkan hanya tembakau, mentol, dan mint.

Sementara, varian rasa yang populer di kalangan pengguna muda, seperti permen karet, secara resmi telah dilarang.

Konsentrasi atau jumlah nikotin yang diberikan kepada pasien juga akan dikontrol secara ketat dan hanya didapatkan melalui resep dokter.

Orang dewasa hanya boleh mendapatkan resep dari dokter umum untuk membeli vape terapeutik hingga Oktober 2024.

Baca juga: Daftar Negara yang Melarang Penggunaan Vape, Mana Saja?

Upaya Australia tekan angka perokok

Australia dikenal sebagai negara yang memiliki aturan sangat ketat terkait dengan rokok.

Pada 2012, Australia menjadi negara pertama di dunia yang memperkenalkan kemasan polos untuk rokok.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Skandal Asusila Penyebab Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat

Kronologi Skandal Asusila Penyebab Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat

Tren
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024

Tren
3 Cara Backup Data iPhone, Bisa Pakai PC Windows

3 Cara Backup Data iPhone, Bisa Pakai PC Windows

Tren
Transaksi BCA di Mesin EDC Akan Dikenakan Tarif Rp 4.000, Bagaimana dengan Tarik Tunai di ATM?

Transaksi BCA di Mesin EDC Akan Dikenakan Tarif Rp 4.000, Bagaimana dengan Tarik Tunai di ATM?

Tren
Profil Prof. Budi Santoso, Dekan FK Unair yang Diberhentikan Usai Tolak Dokter Asing

Profil Prof. Budi Santoso, Dekan FK Unair yang Diberhentikan Usai Tolak Dokter Asing

Tren
Alasan Kucing Memakan Rumput, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Alasan Kucing Memakan Rumput, Kapan Anda Perlu Khawatir?

Tren
Apa Itu Rekening Dormant, Penyebab, dan Cara Mengatasinya?

Apa Itu Rekening Dormant, Penyebab, dan Cara Mengatasinya?

Tren
4 Bansos yang Cair Juli 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

4 Bansos yang Cair Juli 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
Masuk Line Up Pestapora 2024, Berikut Daftar Album dan Lagu-lagu Karya SBY

Masuk Line Up Pestapora 2024, Berikut Daftar Album dan Lagu-lagu Karya SBY

Tren
Daftar Provinsi Paling Miskin di Jawa 2024, DIY Urutan Teratas

Daftar Provinsi Paling Miskin di Jawa 2024, DIY Urutan Teratas

Tren
Aksi Heroik Seorang Ayah Lindungi Dua Anaknya yang Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam

Aksi Heroik Seorang Ayah Lindungi Dua Anaknya yang Terombang-ambing di Laut Selama 2 Jam

Tren
BKKBN Targetkan Setiap Pasangan Punya Anak Perempuan, Apakah Indonesia Sudah Krisis Penduduk?

BKKBN Targetkan Setiap Pasangan Punya Anak Perempuan, Apakah Indonesia Sudah Krisis Penduduk?

Tren
Profil Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kemenkominfo yang Mundur Imbas Peretasan PDN

Profil Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aptika Kemenkominfo yang Mundur Imbas Peretasan PDN

Tren
Ahli Sebut Bayar UKT Pakai Pinjol Bisa Jadi Bom Waktu dan Masalah Baru

Ahli Sebut Bayar UKT Pakai Pinjol Bisa Jadi Bom Waktu dan Masalah Baru

Tren
Brain Cipher Telah Berikan Kunci Enkripsi Ransomware PDN, Apakah Sudah Bisa Dipakai?

Brain Cipher Telah Berikan Kunci Enkripsi Ransomware PDN, Apakah Sudah Bisa Dipakai?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com