Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Gejala Hepatitis Akut yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Kencing Berwarna Gelap

Kompas.com - 05/07/2024, 19:30 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Hepatitis adalah kondisi peradangan pada hati. Banyak hal yang dapat melukai organ hati dan memicu hepatitis.

Hati menyaring racun dari darah setiap hari, tetapi beban racun yang berat atau infeksi virus dapat membebaninya.

Sementara hepatitis akut adalah istilah untuk menggambarkan berbagai kondisi yang ditandai dengan peradangan akut pada parenkim hati atau cedera pada hepatosit yang mengakibatkan peningkatan indeks fungsi hati.

Dikutip dari laman National Library of Medicine, secara umum, hepatitis diklasifikasikan menjadi akut atau kronis berdasarkan durasi peradangan dan kerusakan pada parenkim hati.

Baca juga: Hari Hepatitis Sedunia 28 Juli: Sejarah dan Jenis Penyakitnya

Jika masa peradangan atau cedera hepatoseluler berlangsung kurang dari enam bulan, ditandai dengan normalisasi tes fungsi hati, maka disebut hepatitis akut.

Sebaliknya, jika peradangan atau cedera hepatoseluler berlanjut lebih dari enam bulan, maka hal ini disebut hepatitis kronis.

Penyebab infeksi hepatitis akut yang paling umum adalah infeksi sekunder akibat virus (virus hepatitis akut).

Namun demikian, hepatitis akut dapat disebabkan oleh berbagai penyebab non-infeksi, seperti obat-obatan (hepatitis akibat obat) hingga alkohol (hepatitis alkoholik).

Baca juga: Gejala Hepatitis Bisa Tak Disadari, Ini Penyebabnya


Gejala hepatitis akut

Hepatitis akut sering kali tidak memiliki gejala yang spesifik, sehingga Anda mungkin tidak menyadari bahwa sedang mengalaminya.

Menurut Layanan Kesehatan UK, jika berkembang, gejala hepatitis akut dapat meliputi:

  1. Nyeri otot dan sendi
  2. Suhu badan tinggi
  3. Sakit atau merasa seperti sedang sakit
  4. Merasa sangat lelah sepanjang waktu
  5. Perasaan tidak enak badan secara umum
  6. Kehilangan selera makan
  7. Sakit perut
  8. Urine berwarna gelap
  9. Kotoran berwarna pucat dan abu-abu
  10. Kulit gatal
  11. Menguningnya mata dan kulit (penyakit kuning).

Baca juga: Gejala Penyakit Hepatitis B pada Anak, Waspadai Kasusnya Meningkat

Temui dokter umum jika Anda mengalami beberapa atau salah satu gejala di atas yang terus berlanjut atau mengganggu, untuk memastikan apakah itu disebabkan oleh hepatitis atau tidak.

Penyebab hepatitis secara umum

Gejala hepatitis akut.Shutterstock/CardIrin Gejala hepatitis akut.

Secara umum, hepatitis bisa disebabkan oleh virus hepatitis dan sejumlah penyebab tidak menular.

Dilansir dari Healthline, hepatitis yang menular disebabkan oleh beberapa hal tergantung tipe penyakitnya, yakni sebagai berikut:

  • Hepatitis A, tertular Hepatitis A Virus yang berada dalam makanan atau air
  • Hepatitis B, kontak dengan Hepatitis B Virus dalam cairan tubuh, seperti darah, cairan vagina, atau air mani
  • Hepatitis C, kontak dengan Hepatitis C Virus dalam cairan tubuh, seperti darah, cairan vagina, atau air mani
  • hepatitis D, kontak dengan darah yang mengandung Hepatitis D Virus
  • hepatitis E, tertular Hepatitis E Virus dalam makanan atau air.

Baca juga: 7 Jenis Hepatitis dan Penyebabnya yang Perlu Diwaspadai

Sedangkan penyebab hepatitis tidak menular paling sering disebabkan oleh infeksi dan juga faktor-faktor lain, yakni alkohol dan racun lainnya, serta respons sistem autoimun.

Konsumsi alkohol berlebih dapat menyebabkan kerusakan dan peradangan pada organ hati. Kondisi tersebut disebut sebagai hepatitis alkoholik.

Dalam kasus respons autoimun, sistem kekebalan salah mengira bahwa hati sebagai organ yang berbahaya, kemudian menyerangnya.

Hal ini menyebabkan peradangan berkelanjutan yang berkisar pada kondisi ringan hingga berat, bahkan sering kali menghambat fungsi hati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

3 Cara Ubah Foto Jadul Jadi Video Pakai AI, Bisa untuk Nostalgia

3 Cara Ubah Foto Jadul Jadi Video Pakai AI, Bisa untuk Nostalgia

Tren
Kepala BKKBN Bantah Wajibkan 1 Ibu Lahirkan 1 Anak Perempuan, Ini Penjelasannya

Kepala BKKBN Bantah Wajibkan 1 Ibu Lahirkan 1 Anak Perempuan, Ini Penjelasannya

Tren
Apakah Pengobatan Pasien Umum Bisa Dialihkan ke BPJS Kesehatan? Ini Penjelasannya

Apakah Pengobatan Pasien Umum Bisa Dialihkan ke BPJS Kesehatan? Ini Penjelasannya

Tren
Ramai soal Warga Bone Disebut Dianiaya Polisi, Ini Kata Polda Sulsel

Ramai soal Warga Bone Disebut Dianiaya Polisi, Ini Kata Polda Sulsel

Tren
Jarang Diketahui, Ini Perbedaan Warna SPBU Pertamina Merah, Biru, dan Hijau

Jarang Diketahui, Ini Perbedaan Warna SPBU Pertamina Merah, Biru, dan Hijau

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan di Musim Kemarau pada 9-12 Juli 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan di Musim Kemarau pada 9-12 Juli 2024

Tren
Perjalanan Kasus Pegi Setiawan, dari Dituduh Bunuh Vina Cirebon sampai Dinyatakan Bebas

Perjalanan Kasus Pegi Setiawan, dari Dituduh Bunuh Vina Cirebon sampai Dinyatakan Bebas

Tren
Deret Pemimpin Daerah Termuda di Indonesia Sebelum KPU Ubah Syarat Usia Minimal Maju Pilkada

Deret Pemimpin Daerah Termuda di Indonesia Sebelum KPU Ubah Syarat Usia Minimal Maju Pilkada

Tren
Cara Cek Daftar Pemilih Tetap Pilkada 2024 secara Online

Cara Cek Daftar Pemilih Tetap Pilkada 2024 secara Online

Tren
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Batalkan Status Tersangka Pegi Setiawan

Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Batalkan Status Tersangka Pegi Setiawan

Tren
Lebih dari 1.000 Orang Korsel Terinfeksi Norovirus akibat Makan Kimchi

Lebih dari 1.000 Orang Korsel Terinfeksi Norovirus akibat Makan Kimchi

Tren
Siapa Mukesh Ambani, 'Crazy Rich Asia' yang Undang Justin Bieber di Pernikahan Anaknya?

Siapa Mukesh Ambani, "Crazy Rich Asia" yang Undang Justin Bieber di Pernikahan Anaknya?

Tren
10 Miliar Kata Sandi Bocor dan Diunggah di Forum Hacker, Jadi Kebocoran Data Terbesar Sepanjang Masa

10 Miliar Kata Sandi Bocor dan Diunggah di Forum Hacker, Jadi Kebocoran Data Terbesar Sepanjang Masa

Tren
Kekeringan Terjadi Juli-Oktober tapi Beberapa Daerah Justru Dilanda Banjir, Ini Kata BMKG

Kekeringan Terjadi Juli-Oktober tapi Beberapa Daerah Justru Dilanda Banjir, Ini Kata BMKG

Tren
Kata Polda Jabar dan Kompolnas Usai Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan

Kata Polda Jabar dan Kompolnas Usai Gugatan Praperadilan Pegi Setiawan Dikabulkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com